Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sangihe Sulawesi Utara

Program MBG di Kepulauan Sangihe Mulai Berjalan, 2.958 Siswa dari 23 Sekolah Jadi Penerima Manfaat

“Dari data, total penerima sebanyak 2.958 di 23 sekolah yang meliputi jenjang pendidikan Paud hingga SMA,” kata Ester.

Tribunmanado.com/HO
MBG DI SANGIHE - Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (Kasatpel SPPG) Soataloara II Ester Rugian dan Relawan SPPG Soataloara II Sisilia Kamurahan. Ada 2.958 siswa dari 23 sekolah yang menerima MBG. 

TRIBUNMANADO.COM, SANGIHE – Program makan bergizi gratis (MBG) yang disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Soataloara II, Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, berjalan sejak 15 September 2025.

Para relawan bekerja dengan penuh semangat dan dedikasi untuk mendukung kelancaran program ini dan dapat memastikan anak-anak penerima manfaat mendapatkan makanan bergizi yang mereka butuhkan.

Sisilia Kamurahan adalah salah satu relawan yang bekerja di Dapur MBG Soatalora.

Ia dan relawan lain bahagia ketika hasil kerja relawan bisa berdampak positif bagi anak-anak penerima manfaat.

“Sebagai relawan, kami bekerja dengan keyakinan bahwa program MBG ini akan membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak kita di Sangihe,” ujar Sisilia, Rabu (17/9/2025).

dsuyfdskjfdndgfkjgf
MBG DI SANGIHE - Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (Kasatpel SPPG) Soataloara II Ester Rugian dan Relawan SPPG Soataloara II Sisilia Kamurahan. Ada 2.958 siswa dari 23 sekolah yang menerima MBG.

Dalam dua hari terakhir, dia dan relawan lainnya dapat menyesuaikan dengan ritme kerja.

“Dalam pekerjaan sudah ada kekompakan. Yang menjadi kendala kita masih dalam proses pengolahan, kita menunggu agar dingin supaya hasilnya maksimal sampai ke sekolah-sekolah yang kita berikan,” jelas Sisilia.

Ia dan tim selalu berupaya menjaga kualitas penyajian makanan sebagaimana selalu ditekankan oleh Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) KSPPG Soataloara II.

“Kami masing-masing bertanggung jawab untuk bagian kerja masing-masing. Misalnya di pemorsian, kami bekerja pada tugas masing-masing, seperti nasi dan lauknya sudah harus ditempatkan di posisi masing-masing agar supaya sampai terakhir ompreng ditutup tidak ada yang tertinggal. Pastinya, semuanya sudah lengkap, siap ditutup dan diantar ke sekolah-sekolah,” ujar Sisilia.

Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (Kasatpel) Ester Rugian menjelaskan kalau berdasarkan data penerima, SPPG Soataloara II melayani 2.958 siswa penerima manfaat.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 September 2025, Info BMKG Potensi Hujan

Baca juga: Akhirnya Terungkap! Ternyata Ayu Ting Ting Sudah Punya Gebetan Baru, Ayah Rojak Spill Calon Mantunya

“Dari data, total penerima sebanyak 2.958 di 23 sekolah yang meliputi jenjang pendidikan Paud hingga SMA,” kata Ester.

Sejak dimulai pada 15 September 2025, SPGG Soataloara II secara reguler melayani penerima manfaat MBG.

Ia mengklaim bahwa MBG memberikan dampak signifikan tidak hanya bagi anak-anak sekolah, melainkan juga bagi perekonomian dan terbukanya lapangan pekerjaan.

“Dengan adanya program MBG, bukan hanya menyediakan makan bergizi gratis, tapi program ini meningkatkan daya beli dan membantu UMKM serta membuka lapangan pekerjaan,” tutup Ester.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved