Bupati Sangihe Michael Thungari Imbau Nelayan Tunda Melaut dan Minta Warga Tak Buang Sampah di Laut

TRIBUNMANADO.CO.ID – Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari, mengimbau seluruh nelayan di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk sementara waktu tidak melaut, menyusul kondisi cuaca buruk yang melanda daerah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Bupati Thungari, imbauan ini dikeluarkan menyusul laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi adanya gelombang tinggi dan angin kencang di perairan Sangihe dan sekitarnya.

Kondisi ini sangat berbahaya bagi aktivitas pelayaran maupun penangkapan ikan.

“Saya mengimbau kepada seluruh nelayan agar sementara waktu jangan dulu melaut. Keselamatan jauh lebih penting. Kita tunggu sampai kondisi cuaca benar-benar aman,” ujar Bupati Thungari, Selasa (7/10/2025).

Selain imbauan untuk tidak melaut, Bupati juga menegaskan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan di laut.

Hal ini disampaikannya setelah melihat banyaknya tumpukan sampah yang terbawa arus hingga naik ke jalan raya Bolevard Tidore, Kecamatan Tahuna Timur, akibat cuaca buruk dan ombak besar.

“Cuaca buruk ini juga menunjukkan betapa pentingnya menjaga kebersihan laut. Banyak sampah yang naik ke darat karena ulah kita sendiri. Jadi saya minta kepada seluruh masyarakat, jangan lagi buang sampah sembarangan ke laut,” tegasnya.

Bupati Thungari juga meminta pemerintah kelurahan, kecamatan, dan instansi terkait untuk segera melakukan langkah-langkah pembersihan serta terus mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan laut.

“Mari sama-sama kita jaga laut kita. Laut bukan tempat sampah, tapi sumber kehidupan. Kalau kita jaga kebersihannya, maka laut akan terus memberi manfaat bagi kita semua,” tambahnya.

Kabupaten Kepulauan Sangihe dilaporkan mengalami gelombang tinggi mencapai 2 hingga 3 meter, disertai hujan deras dan angin kencang.

Pemerintah daerah pun terus berkoordinasi dengan BMKG dan instansi terkait untuk memantau perkembangan cuaca dan kondisi lingkungan pesisir.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.