Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan di Sangihe

5 Fakta Paman Tikam Ponakan Hingga Tewas di Sangihe Sulut, Korban Ditikam 2 Kali, Terungkap Motif

Fakta penikaman paman terhadap ponakan sendiri di Sangihe, (Sulut), Minggu (14/9/2025) pukul 16.00 WITA.

Tribun Manado/Eduard Tahulending
PEMBUNUHAN: Fakta kasus penikaman paman terhadap ponakan sendiri di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (14/9/2025) pukul 16.00 WITA. Pelaku yakni seorang pria bernama Sigfrit Takasumiang berusia 59 tahun. Ia menghabisi nyawa keponakannya sendiri, Nokverson Takasumiang (40), dengan menggunakan pisau dapur. 

Untuk perjalanan laut menggunakan kapal, waktu tempuh bervariasi tergantung jenis kapal yang digunakan.

Kapal cepat biasanya membutuhkan waktu sekitar 3,5 hingga 4 jam.

Sementara kapal feri atau kapal penumpang lainnya bisa memakan waktu antara 7 hingga 19 jam, bergantung pada rute dan kondisi cuaca.

Sangihe terdiri dari gugusan pulau-pulau di bagian utara, berbatasan langsung dengan Filipina.

Sangihe beribukota di Tahuna.

Kabupaten ini memiliki kekayaan alam melimpah.

Khususnya di sektor kelautan dan perikanan, serta perkebunan dengan komoditas andalan seperti pala, cengkeh, dan kelapa.

Selain itu, keindahan alam bawah laut dan tradisi budayanya, seperti upacara adat Tulude, menjadikan Sangihe sebagai destinasi yang unik.

Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sangihe saat ini dipimpin oleh Bupati Michael Thungari dan Wakil Bupati Tendris Bulahari.

Keduanya resmi memimpin sejak dilantik untuk periode 2025-2030.

(TribunManado.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved