Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan di Sangihe

5 Fakta Paman Tikam Ponakan Hingga Tewas di Sangihe Sulut, Korban Ditikam 2 Kali, Terungkap Motif

Fakta penikaman paman terhadap ponakan sendiri di Sangihe, (Sulut), Minggu (14/9/2025) pukul 16.00 WITA.

Tribun Manado/Eduard Tahulending
PEMBUNUHAN: Fakta kasus penikaman paman terhadap ponakan sendiri di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (14/9/2025) pukul 16.00 WITA. Pelaku yakni seorang pria bernama Sigfrit Takasumiang berusia 59 tahun. Ia menghabisi nyawa keponakannya sendiri, Nokverson Takasumiang (40), dengan menggunakan pisau dapur. 

5. Kesaksian Anak Korban

Saksi NT menceritakan, awalnya ia dan ayahnya (korban) sama-sama pulang ke rumah. 

Tiba di rumah mereka menerima sebuah paket. 

Korban kemudian masuk ke kamar belakang, sementara anaknya memeriksa paket di ruang depan.

Saat itu, pelaku terlihat menutup pintu rumah dan membawa ayahnya ke bagian belakang rumah.

Sekitar 10 menit kemudian, ia mendengar seperti orang mengeruk. 

Waktu itu saksi belum menyadari bahwa ternyata pelaku sedang menganiaya ayahnya.

"Saya pikir awalnya pelaku hanya mabuk.

Tidak lama mama datang ke rumah, dan saat melihat ke jendela, ternyata papa sudah terjatuh,” ungkapnya.

Istri korban yang baru tiba di rumah sontak panik melihat kondisi suaminya yang sudah tidak berdaya.

Keluarga kemudian bergegas membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Saat tiba di fasilitas medis, korban masih dalam keadaan hidup meski kondisinya sangat lemah.

Sekilas Sangihe

Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah sebuah wilayah di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Jarak antara Tahuna dan Manado, ibu kota provinsi Sulut, adalah sekitar 316 kilometer.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved