Pembunuhan Kacab Bank
Terungkap Upaya Perlawanan Terakhir Ilham Pradipta Sebelum Tewas di Tangan Para Penculik
Mohammad Ilham Pradipta ditemukan tewas di area persawahan Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Bekasi, Kamis (21/8/2025).
Ringkasan Berita:
- Mohammad Ilham Pradipta, kepala cabang bank BUMN, diculik di Pasar Rebo dan ditemukan tewas di persawahan Bekasi dengan kondisi terikat.
- Penculikan dilakukan untuk memindahkan dana dari rekening dormant. Ada 18 pelaku dari empat klaster, termasuk dua prajurit Kopassus.
- Rekonstruksi mengungkap perlawanan korban, kekerasan para pelaku, serta pembagian uang operasional sebelum eksekusi penculikan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penculikan terhadap kepala cabang bank BUMN, Mohammad Ilham Pradipta, sempat menjadi perhatian publik.
Mohammad Ilham Pradipta ditemukan tewas di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang menggembala sapi.
Saat itu, korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata tertutup lakban.
Warga kemudian melapor ke perangkat desa dan aparat kepolisian hingga polisi datang ke lokasi untuk olah TKP.
Dari penyelidikan, diketahui korban sebelumnya diculik dari sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sebelum jasadnya dibuang ke persawahan Bekasi.
Baca juga: Uang Rp70 Miliar di Rekening Dormant Jadi Pemicu Tewasnya Kacab Bank Ilham Pradipta
Rekaman CCTV yang beredar menunjukkan korban mengenakan kemeja batik cokelat lengan pendek dan celana panjang krem.
Ia terlihat berjalan sambil menutupi kepala dengan tangan kiri karena hujan di area parkir supermarket.
Saat hendak membuka pintu mobil berwarna hitam, beberapa orang tiba-tiba keluar dari mobil putih yang terparkir di sebelahnya.
Korban sempat melawan, tetapi akhirnya dipaksa masuk ke dalam mobil putih tersebut.
Mobil itu langsung melaju meninggalkan area parkir, sementara saksi yang melihat kejadian tidak sempat berbuat banyak karena kendaraan pelaku sudah tancap gas.
Dalam kasus ini, motif penculikan Ilham adalah untuk memindahkan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang sudah disiapkan oleh Candy alias Ken.
Rencana ini muncul setelah pelaku mendapatkan data rekening tersebut dari S.
Total 18 orang terlibat dalam kasus ini.
| Ternyata 2 Orang Ini Otak Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta, Motif Awalnya |
|
|---|
| Sosok Dwi Hartono Crazy Rich Terlibat Pembunuhan Kacab Bank dan Pembobolan Rekening Dormant Rp 204 M |
|
|---|
| Akhirnya Terungkap Pemilik Rekening Dormant Dibobol Dwi Hartono Cs, Rp 204 M Dipindah dalam 17 Menit |
|
|---|
| Akhirnya Terungkap, Rp70 Miliar di Rekening Dormant Jadi Pemicu Tewasnya Kacab Bank Ilham Pradipta |
|
|---|
| Nasib 2 Oknum TNI Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank Ilham Pradipta, Ini Penjelasannya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Kasus-Penculikan-Kepala-Cabang-Bank-BUMN-Mohammad-Ilham-Pradipta.jpg)