Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Operasi Zebra 2025

Jadwal Operasi Zebra 2025, Ada Empat Sasaran Utamanya

Polda Metro Jaya memastikan operasi penertiban lalu lintas ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

Editor: Alpen Martinus
Tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
OPERASI ZEBRA: Ilustrasi Operasi Zebra Samrat 2023 oleh Satlantas Polres Bitung, Sulawesi Utara. Jadwal 2025 sudah ada. 

Ringkasan Berita:1.Polda Metro Jaya memastikan operasi penertiban lalu lintas ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

2.Jadwalnya sudah ada mulai Senin (17/11/2025), dan akan berlangsung hingga Minggu, 30 November 2025.
 
3.Operasi ini merupakan bagian dari cipta kondisi jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk menekan angka pelanggaran serta meningkatkan keselamatan pengendara.

TRIBUNMANDO.CO.ID - Para pengendara dan pengemudi gunakanlah perlengkaoan berkendara.

Jika tidak ingin terjaring operasi lalulintas.

Lantaran Polri akan menggelar Operasi Zebra 2025 serentak.

Baca juga: Operasi Zebra 2025 Dimulai Hari Ini, Ada 8 Sasaran Pelanggaran Lengkap dengan Besaran Denda Tilang

Operasi Zebra adalah sebutan dari kegiatan yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk melakukan pemeriksaan surat-surat mengemudi (SIM, STNK) dari para pemakai mobil dan motor dan menindak pelanggaran lalu lintas.

Operasi tersebut mengambil nama dari Jalur/Perlintasan Zebra (Zebra Cross), salah satu fitur dari jalan raya.

Beberapa pengendara berniat menghindar dari operasi tersebut dengan cara balik arah, lawan arus atau tak melewati jalan besar.

Jadwalnya sudah ada mulai Senin (17/11/2025), dan akan berlangsung hingga Minggu, 30 November 2025.

Polda Metro Jaya memastikan operasi penertiban lalu lintas ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

“Dari Senin (harin ini) tanggal 17 sampai dengan 30 (November) itu akan ada Operasi Zebra serentak seluruh Indonesia,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, saat dihubungi Jumat (14/11/2025).

Operasi ini merupakan bagian dari cipta kondisi jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk menekan angka pelanggaran serta meningkatkan keselamatan pengendara.

Sasaran pelanggaran

Komarudin menyebut Operasi Zebra menargetkan pelanggaran kasat mata, terutama yang berpotensi memicu kecelakaan, seperti:

  1. Pengendara tidak memakai helm
  2. Knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis
  3. Menerobos lampu merah
  4. Pelanggaran batas kecepatan dan aksi balap liar

“Itu yang kita sasar,” ujarnya.

Skema penindakan

Operasi Zebra tahun ini mengedepankan pre-emptive dan preventive, masing-masing 40 persen.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved