Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Smart Board

Apa Itu Smart Board? Layar Sentuh untuk Belajar, Target Presiden Prabowo Semua Sekolah Dapat

Mu'ti mengaku sudah meminta jadwal kepada Prabowo untuk menghadiri peluncuran penggunaan IFP tersebut.

Editor: Alpen Martinus
Tribun Pontianak
SMART BOARD: Iustrasi Smart Board. Pemerintah segera luncurkan penggunaan smart board 

Ringkasan Berita:1.Mu'ti mengaku sudah meminta jadwal kepada Prabowo untuk menghadiri peluncuran penggunaan IFP tersebut.
 
2.Saat ini, satu sekolah baru memiliki satu IFP, sedangkan pemerintah menargetkan setiap kelas di sekolah bisa memiliki IFP.
 
3.Presiden Prabowo juga telah menegaskan komitmen tersebut dalam pidato Hari Guru Nasional 2024 serta Hari Pendidikan Nasional 2025 dengan menargetkan setiap sekolah memperoleh smartboard.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan terus meningkatan kualitas pendidikan dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

Kali ini mucul interactive flat panel (IFP) atau smart board.

SMART Board adalah papan tulis interaktif yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan konten digital.

Baca juga: Penjelasan Kepala SMA N 1 Guru Lombok Minahasa Utara Soal Kasus Oknum Guru Miras di Sekolah

Tidak seperti papan tulis biasa, SMART Board adalah perangkat sentuh yang memungkinkan pengguna menulis di atasnya dengan sentuhan jari atau stylus khusus.

Pengguna juga dapat memindahkan teks atau elemen grafis di papan tulis.

Papan Pintar umumnya digunakan di ruang kelas dan ruang konferensi bisnis untuk melibatkan siswa atau karyawan dan meningkatkan produktivitas.

Penggunaannya baru akan diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Peluncurannya akan dilakukan di sekolah di Bekasi Senin (17/11/2025) pekan depan.

"Kami merencanakan pada tanggal 17 bulan November ini akan dilakukan semacam launching IFP oleh Pak Presiden yang akan diselenggarakan di salah satu SMP di Bekasi," ujar Mu'ti saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025).

Mu'ti mengaku sudah meminta jadwal kepada Prabowo untuk menghadiri peluncuran penggunaan IFP tersebut.

Ia juga mengklaim bahwa IFP telah digunakan di beberapa sekolah untuk mendukung pembelajaran berkualitas.

Saat ini, satu sekolah baru memiliki satu IFP, sedangkan pemerintah menargetkan setiap kelas di sekolah bisa memiliki IFP.

Menurut rencana, ada 288.000 unit IFP yang akan disebar ke sekolah-sekolah yang bersedia pada tahun ini.

"Kami sudah melakukan monitoring kepada banyak sekolah yang menerima dan sudah digunakan sangat baik dan sampai saat ini sudah lebih dari 50.000 yang digunakan dan lebih dari 150.000 yang terkirim," kata dia.

Diketahui, pemberian smart board tersebut merupakan bagian dari program digitalisasi pembelajaran.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved