Raja Keraton Solo Wafat
Sosok Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Raja Keraton Solo yang Wafat
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII lahir di Surakarta pada 28 Juni 1948. Nama kecilnya adalah Gusti Raden Mas Suryadi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) XIII, Raja Keraton Kasunanan Surakarta tutup usia pada pada Minggu (2/11/2025) pagi.
Dilansir dari TribunSolo.com, Sinuhun Pakubuwono XIII berpulang sekitar pukul 07.30 WIB, di Rumah Sakit Indriati karena sakit.
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII lahir di Surakarta pada 28 Juni 1948.
Nama kecilnya adalah Gusti Raden Mas Suryadi, putra tertua Sri Susuhunan Pakubuwana XII dan KRAy. Pradapaningrum.
Baca juga: Daftar 6 Keringanan Pajak Kendaraan Bermotor untuk Warga Sulawesi Utara, Cek Syarat dan Jadwalnya
Karena sering sakit, namanya diubah menjadi GRM. Suryo Partono, mengikuti tradisi spiritual Jawa.
Beliau kemudian bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Hangabehi sebagai calon penerus takhta.
Setelah wafatnya Pakubuwono XII pada 2004, beliau dinobatkan menjadi Susuhunan Pakubuwono XIII, penguasa Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Masa awal kepemimpinannya tidak mudah.
Keraton Surakarta terbelah oleh konflik antara dua putra Pakubuwono XII, yakni KGPH. Hangabehi dan KGPH. Tejowulan.
Keduanya mengklaim sebagai pewaris sah tahta.
Konflik ini membuat upacara pemakaman ayah mereka pun dilakukan terpisah.
Delapan tahun kemudian, pada 2012, rekonsiliasi tercapai melalui mediasi Pemerintah Kota Surakarta dan DPR-RI.
Dalam pertemuan itu, Tejowulan mengakui Hangabehi sebagai Pakubuwono XIII.
Dari perjalanan hidupnya, kita melihat nilai penting tentang keteguhan dan kesabaran dalam menghadapi konflik.
Dalam teori moral Aristoteles, kebajikan lahir dari keseimbangan emosi, bukan dari kekerasan. Keteguhan hati Pakubuwono XIII mencerminkan kebijaksanaan moral tersebut.
| Populer Sulut: Buronan Kasus TPPO Ditangkap di Paret Boltim, Seorang Guru Lecehkan Murid di Bitung | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Komentar Polisi Setelah Tangkap Bripda Waldi, Pelaku Pembunuhan Dosen di Jambi: Bengis dan Kejam | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Fakta-Fakta Buronan Kasus TPPO Kejati Papua Barat Ditangkap di Boltim Sulawesi Utara | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Motif Bripda Waldi Tega Bunuh Dosen Wanita di Jambi Diungkap Kapolres Bungo: Cinta Ditolak | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Paskokat: Spirit Militansi Iman dalam Gerak Kemanusiaan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/SosokSri-Susuhunan-Pakubuwono-XIII-Raja-Keraton-Solo-yang-Wafat.jpg)
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.