Penganiayaan di Sumut
Sosok Arjuna Tamaraya, Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid, Pelaku Injak Korban yang Berniat Istirahat
Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Rustam Silaban mengatakan korban adalah seorang musafir yang ingin beristirahat di dalam masjid.
Ringkasan Berita:
- Kasus pengeroyokan pemuda di terjadi di Masjid Agung Sibolga terekam kamera CCTV hingga viral di media sosial.
 - Pemuda berusia 21 tahun yang diketahui bernama Arjun Tamaraya terekam kamera dianiaya oleh lima orang pelaku di Masjid Agung Sibolga.
 - Korban diketahui merupakan seorang musafir.
 - Korban tewas dikeroyok sejumlah pemuda pada Sabtu (1/11/2025) dini hari di halaman Masjid Agung Sibolga.
 
TRIBUNMANADO.DO.ID - Berikut ini adalah sosok Arjuna Tamaraya (21).
Arjuna Tamaraya adalah musafir yang tewas dianiaya di area Masjid Agung Sibolga, Sumatra Utara (Sumut).
Masjid Agung Sibolga adalah salah satu bangunan religius yang megah dan menjadi pusat spiritual bagi umat Muslim di Sibolga.
Sementara Musafir adalah orang yang melakukan perjalanan jauh untuk tujuan tertentu yang tidak melanggar hukum.
Musafir boleh tidur di masjid, terutama jika sedang dalam keadaan darurat atau tidak ada pilihan tempat istirahat lain, karena hal ini dianggap dibolehkan secara syar'i.
Dalam Islam, musafir berhak mendapatkan keringanan ibadah seperti mengqashar (meringkas) dan menjamak (menggabungkan) shalat, serta boleh tidak berpuasa di bulan Ramadan.
Tewasnya musafir di Sumut ini sontak mengebohkan publik.
Apalagi diketahui kalau tewasnya korban karena dikeroyok oleh lima orang pada Jumat (31/10/2025), sekitar pukul 03.30 WIB.
Arjuna Tamaraya merupakan warga Kelurahan Kalangan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara.
Seusai alami pengeroyokan, Arjuna Tamaraya ternyata sempat dibawa warga ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sibolga pada pagi harinya. Namun, nyawanya tidak tertolong.
Aksi pengeroyokan terekam oleh kamera CCTV dan videonya dibagikan oleh Wakil Ketua DPRD Sibolga DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori. Kasus pengeroyokan sadis itu viral di media sosial.
Berikut fakta-fakta pengeroyokan yang berujung pada tewasnya Arjuna.
1. Korban diseret dan dipukuli
Berdasarkan keterangan saksi dan pengecekan rekaman CCTV, Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Rustam Silaban mengatakan korban adalah seorang musafir yang ingin beristirahat di dalam masjid.
Seorang pelaku berinisial ZP Alias A (57) melarang korban tidur di masjid. Namun, korban tetap berniat beristirahat di sana.
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Seorang-musafir-bernama-Arjuna-Tamaraya-tewas-akibat-pengeroyokan-di-Masjid-Agung-Sibolga.jpg)
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.