Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anggota DPRD Dheninda Chaerunnisa

Anggota DPRD Dheninda Chaerunnisa Sebut Bibirnya Miring Sendiri, Bukan Karena Mengejek Pendemo

Menurut Dheninda, gestur bibir miring yang terekam kamera sama sekali tidak dimaksudkan untuk mengejek para pendemo.

Kolase Tribun Manado/Istimewa
DEWAN VIRAL - Anggota DPRD Dheninda Chaerunnisa Sebut Bibirnya Miring Sendiri, Bukan Karena Mengejek Pendemo. Perempuan kelahiran 2 April 2003 itu tampak memiringkan bibirnya saat menyaksikan aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Gorontalo Utara pada Senin (13/10/2025), yang kemudian dianggap sebagai gestur mencibir massa aksi. 

Adapun tuntutan yang dibawa massa mendesak Ketua DPRD Gorontalo Utara menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Ketua Komisi 3 terkait dengan statement liar dari Dheninda.

Massa juga mendesak agar nama yang diduga sebagai calo disampaikan ke publik.

Padahal Dheninda sendiri juga tidak mengetahui siapa calo itu.

"Saya agak bingung kenapa saya harus di RDP terkait statement saya. Sementara undang-undang aja memberikan perlindungan kepada anggota DPR dalam segala statementnya."

"Terus mereka minta juga saya mempertanggungjawabkan apa. Lantas apa yang harus saya pertanggungjawabkan?"

"Mereka mempertanyakan siapa calo itu. Kan saya juga enggak tahu," tandasnya.

Sosok Dheninda

Dheninda mencatatkan namanya sebagai anggota DPRD termuda di Gorontalo.

Saat mencalonkan diri dalam Pemilu 2024, usianya baru menginjak 21 tahun.

Perempuan yang akrab disapa Dini ini tidak hanya berhasil lolos menjadi anggota DPRD Gorontalo Utara, tetapi juga menorehkan prestasi dengan meraih suara tertinggi di antara 24 anggota terpilih lainnya.

Dari partai NasDem, Dini memperoleh 2.846 suara pribadi dengan total 5.694 suara partai.

Dini lahir di Gorontalo Utara pada 2 April 2002.

Ia merupakan anak sulung dari tiga bersaudara, buah hati pasangan pengusaha sukses Roni Patinasarani dan Shanti Shera.

Berasal dari keluarga keturunan Bugis, Dini tumbuh dan besar di Kwandang, Gorontalo Utara.

Sejak kecil, ia dikenal memiliki rasa empati yang tinggi, hasil didikan orang tuanya yang menanamkan nilai-nilai kepedulian dan berbagi.

Perjalanan pendidikannya dimulai di SD Negeri 1 Moluo, kemudian berlanjut ke SMP Negeri 1 Kwandang, mengutip TribunGorontalo.com.

Sumber: TribunMedan.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved