Anggota DPRD Dheninda Chaerunnisa
Anggota DPRD Dheninda Chaerunnisa Sebut Bibirnya Miring Sendiri, Bukan Karena Mengejek Pendemo
Menurut Dheninda, gestur bibir miring yang terekam kamera sama sekali tidak dimaksudkan untuk mengejek para pendemo.
Dheninda menduga video tersebut tidak menutup kemungkinan diedit guna menyerang dirinya.
"Saya bingung juga kenapa sampai semiring itu bibir saya. Jujur saya sudah coba-coba di rumah, kok enggak bisa semiring itu ya makanya saya bilang ini video ini perlu saya telusuri lagi apa gimana-gimana gitu," tambahnya.
Meskipun demikian, Dheninda tetap menyampaikan permohonan maafnya.
"Makanya saya kalau pun ada emang ada orang-orang yang beranggapan atau berasumsi bahwa itu adalah bentuk cibiran, saya tetap dengan segala kerendahan hati saya, saya meminta maaf kalau pun dianggapnya seperti itu."
"Saya tetap meminta maaf. Mungkin saya salah, saya khilaf. Seharusnya tidak perlu ngode-ngode (memiringkan bibir. Karena saya tidak tahu bakal sampai segininya dipelintir," tambahnya.
Dheninda juga berjanji menjadikan kejadian yang menimpanya sebagai bahan pembelajaran untuk menjadi pejabat publik lebih baik lagi.
Pemicu Demo
Dheninda dalam kesempatannya juga membeberkan kronologi demo yang terjadi.
Semua bermula saat ia mendapatkan informasi soal dugaan calo dalam rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di Gorontalo Utara.
Ia kemudian menyampaikan temuan tersebut kepada wartawan hingga berujung adanya pemberitaan berisi imbauan masyarakat lebih berhati-hati.
Namun patut disayangkan, pemberitaan tersebut malah dipelintir seolah-oleh Dheninda menuduh ada orang tak bertanggung jawab jadi calon rekrutmen PPPK.
Bahkan ada narasi Dheninda menuduh aktivis kampus jadi calonya.
"Saya bicara (imbauan) secara umum, tapi malah dipelintir-pelintir. Seakan-akan ini jadinya kalau dinilai provokatif. Seperti membenturkan saya dengan aktivis," katanya, dikutip dari kanal YouTube Tribun Gorontalo.
Puncaknya, demo digelar sekelompok massa dari Aliansi Masyarakat Peduli Gorontalo Utara dan beberapa elemen masyarakat lainnya, pada Senin (13/10/2025) kemarin.
Massa terbagi menjadi dua kelompok, mengecam Dheninda karena sudah dianggap provokatif dan mendukungnya untuk mengusut dugaan calo dalam rekrutmen PPPK.
Termasuk massa yang mendukung berasal dari beberapa karyawan di tempat usaha milik orang tua Dheninda.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Anggota-DPRD-Dheninda-Chaerunnisa-Sebut-Bibirnya-Miring-Sendiri-Bukan-Karena-Mengejek-Pendemo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.