5 Fakta Wahyudin, Anggota DPRD Mau Rampok Uang Negara, Dulu Terjerat Narkoba Kini Jalan dengan Hugel

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Sosok Wahyudin Moridu tengah jadi perbincangan warga Indonesia saat ini.

Itu setelah viral video yang memperlihatkan dirinya sedang bersama dengan seorang wanita.

Wanita tersebut disebut sebagai hugel atau orang yang menjalin hubungan gelap (hugel) dengan Wahyudin Moridu.

Sementara Wahyudin Moridu adalah anggota DPRD Gorontalo dapil Kabupaten Boalemo.

Kabupaten Boalemo, tempat asal Wahyudin, merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Gorontalo yang dibentuk pada 12 Oktober 1999 berdasarkan Undang-Undang nomor 50 tahun 1999, yang kemudian diubah dengan Undang-Undang nomor 10 tahun 2000.

Berdasarkan data statistik tahun 2024, Boalemo memiliki populasi 147.038 jiwa dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 69,34.

Angka ini masih di bawah daerah pemekaran lainnya, seperti Kabupaten Pohuwato (70,19) dan Kabupaten Bone Bolango (72,82).

Usut punya usut, Wahyudin Moridu viral bukan cuma soal jalan dengan hugel, tapi karena pernyataan kontroversi yang menyebut mau merampok uang negara.

Berikut adalah 5 fakta soal Wahyudin Moridu yang berhasil dirangkum Tribunmanado.co.id.

1. Dipecat PDIP

Imbas pernyataan kontroversial anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu yang menyebut akan merampok uang negara, kini membawa konsekuensi berat pada dirinya.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan mengonfirmasi bahwa mereka sedang memproses pemecatan terhadap Wahyudin Moridu.

Wahyudin Moridu merupakan kader PDIP.

Wahyudin Morido bahkan pernah masuk dalam struktur pengurus anak cabang PDIP Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, yakni sebagai Ketua di masa bakti 2019 - 2024. mengutip infopemilu.kpu.go.id.

Dirinya anggota DPRD Kabupaten Boalemo periode 2019-2024.

Pria yang karib disapa Wahyudin ini, tercatat terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, mewakili daerah pemilihan Boalemo dan Pohuwato.