Anggota DPRD Gorontalo
5 Fakta Wahyudin, Anggota DPRD Mau Rampok Uang Negara, Dulu Terjerat Narkoba Kini Jalan dengan Hugel
"Kita rampok aja uang negara ini kan. Kita habiskan aja, biar negara ini makin miskin," ujar Wahyudin, mengutip Tribungorontalo.com
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
"Hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara," ucapnya sambil tertawa.
"Kita rampok aja uang negara ini kan. Kita habiskan aja, biar negara ini makin miskin," ujar Wahyudin, mengutip Tribungorontalo.com.
Video tersebut pun langsung menyebar cepat di Facebook serta grup-grup WhatsApp.

3. Wahyudin Moridu Ternyata Anak Eks Bupati, Ayahnya Dulu Terlibat Kasus Penganiayaan dan Korupsi, Ia Juga Terjerat Narkoba
Wahyudin adalah putra dari Darwis Moridu, mantan Bupati Boalemo, yang juga memiliki rekam jejak kelam.
Darwis Moridu, figur politik senior di Gorontalo, ternyata pernah diberhentikan dari jabatannya sebagai bupati oleh Menteri Dalam Negeri karena kasus penganiayaan.
Kasus yang menjeratnya bukan semata penganiayaan, melainkan tindak kekerasan yang mengakibatkan kematian.
Terungkapnya latar belakang sang ayah, yang pernah terlibat dalam kasus serius hingga harus kehilangan jabatannya, menambah lapisan ironi pada perilaku Wahyudin.
Sebagai anak sulung dari pasangan Darwis Moridu, mantan Bupati Boalemo, dan Rensi Makuta, seorang anggota DPRD Boalemo dari PDI Perjuangan, karier politik Wahyudin tidak lepas dari pengaruh ayahnya.
Darwis Moridu sendiri adalah sosok yang kontroversial; ia diberhentikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian akibat terlibat dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
Darwis Moridu menerima Surat Keputusan Mendagri nomor 131.75-3846 pada 9 November 2020, yang diserahkan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim kepada Wakil Bupati Boalemo Anas Jusuf.
Saat itu, Darwis telah berstatus sebagai terdakwa dalam kasus penganiayaan yang terdaftar di Pengadilan Negeri Gorontalo.
Darwis Moridu saat itu menghadapi proses hukum di Pengadilan Negeri Gorontalo sebagai terdakwa kasus penganiayaan. Peristiwa ini terjadi pada 5 Agustus 2009, sebelum ia menjabat bupati.
Menurut kronologi yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum, Darwis Moridu menganiaya seorang warga bernama Awis Idrus di Desa Kota Raja, Kabupaten Boalemo. Penganiayaan ini dipicu oleh penagihan utang. Saat korban menjelaskan bahwa ia belum bisa membayar karena anaknya sakit, Darwis Moridu emosi.
Ia dilaporkan memukul korban dengan pintu mobil, menampar, dan menendang berulang kali.
Tidak hanya itu, Darwis juga memasukkan jari ke mulut korban dan memukulnya hingga bibir terluka dan berdarah, bahkan menusuk telinga kiri korban.
Anggota DPRD Gorontalo
Wahyudin Moridu
Darwis Moridu
hugel
selingkuh
anggota dprd rampok uang negara
multiangle
Meaningful
Akademisi Gorontalo Dr Ellys Rachman Sesalkan Pernyataan Viral Anggota DPRD Wahyudin Moridu |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Identitas Perempuan Viral Bersama Wahyudin Moridu DPRD Gorontalo, Minta Dinikahi |
![]() |
---|
Nasib Wahyudin Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Viral Video Rampok Uang Negara, Rumah Tangga Terancam |
![]() |
---|
Karier Politik Wahyudin Moridu: Meroket Lewat PSU, Kini Dipecat Setelah Sebut Miskinkan Negara |
![]() |
---|
Mahasiswa Gorontalo di Manado Minta Wahyudin Moridu Diberi Sanksi Tegas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.