Akhirnya Terungkap Identitas Kerangka Manusia di Dalam Pohon Aren, Keluarga Yakin Yudha Prawira

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di dalam batang pohon aren.

Pohon aren yang sudah mati sejak lima tahun lalu itu masih tegak berdiri, namun kondisi pakaian korban ditemukan tidak wajar. Baju dan tengkorak berada di bagian bawah, sementara celana dalam posisi terbalik.

Penemuan mengejutkan ini pertama kali diketahui oleh dua warga, Rian Barus dan rekannya, Aldi, pada Selasa (9/9/2025).

Baca juga: Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka di Majelis Umum PBB, Ada Tetangga Indonesia

Keluarga meyakini kerangka tersebut adalah milik Muhamad Yudha Prawira, setelah mengenali sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

Kanitreskrim Polsek Firdaus, Iptu Anggiat Sidabutar, menjelaskan bahwa pihak keluarga meyakini kerangka tersebut milik Yudha setelah melihat barang-barang yang tertinggal di sekitar lokasi, salah satunya celana yang diduga kuat milik korban.

"Adik korban sempat melihat terduga korban menggunakan celana yang ditemukan di lokasi sebelum menghilang," ujar Anggiat.

Adik korban juga menyebutkan bahwa Yudha sempat ingin meminjam celananya sebelum menghilang.

"Kata adiknya, dia sempat mau meminjam celananya, tapi tidak dikasih, marah dia. Selain itu, ada gelang yang ditemukan di lokasi kejadian, kata adiknya itu punya Yudha," tambah Anggiat menirukan ucapan keluarga korban.

Meskipun demikian, pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah jenazah tersebut adalah Yudha, termasuk penyebab kematiannya.

"Kami masih menunggu hasil otopsi dan analisis DNA untuk memastikan identitas jenazah tersebut," jelas Anggiat.

Tak hanya itu, keluarga semakin yakin kata Ahmad, setelah ditemukan sejumlah barang.

Barang yang dtemukan antara lain:

• Celana panjang hitam
• Handphone Nokia hitam
• Gelang alumunium silver
• Baju biru bertuliskan 'Just Run'.

Keluarga semakin yakin setelah melihat kecocokan celana.

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Sergai, Iptu LB Manulang mengatakan, jasad tengkorak itu ditemukan oleh dua warga, Rian dan Aldi, pada pukul 16.15.

Mereka awalnya datang untuk mengambil buah sawit dan melihat pohon aren yang tumbang.