Pakaian Bekas di Manado
Menkeu Purbaya Larang Pakaian Bekas Masuk Indonesia, Ini Tanggapan Warga dan Pedagang di Manado
Pakaian bekas juga bisa jadi peluang untuk pelaku bisnis dengan margin keuntungan yang menarik.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Ringkasan Berita:1.Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, memerintahkan jajarannya untuk memperketat masuknya pakaian bekas impor ilegal.2.Untuk larangan pemerintah menurutnya pasti sebagai masyarakat yang baik akan mendukung penuh aturan pemerintah asalkan pemerintah bisa memberi solusi yang terbaik untuk masyarakat.3.Pedangang berharap pemerintah dapat mengkaji ulang regulasi terkait larangan pakaian impor bekas.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Perdagangan pakaian bekas di Indonesia semakin terdesak saja, termasuk di Sulawesi Utara.
Bahkan kini Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, memerintahkan jajarannya untuk memperketat masuknya pakaian bekas impor ilegal.
Hal tersebut mendapat tanggapan dari masyarkat Manado.
Baca juga: Impor Pakaian Bekas Dilarang, Akademisi Sebut Pemerintah Jangan Biarkan UMKM Jalan Sendiri
Tanggapan warga
Angelina sorang warga Manado mengatakan membeli dan menggunakan pakaian bekas ada banyak manfaat.
"Kalau menurut saya, pakaian bekas itu lebih hemat karena salah satu kelebihannya dari faktor harga yang terjangkau, juga modelnya unik dan kadang kita bisa dapat produk branded,
selain itu juga ramah lingkungan kerena bisa mengurangi limbah dan polusi," jelasnya.
Pakaian bekas juga bisa jadi peluang untuk pelaku bisnis dengan margin keuntungan yang menarik.
"Menggunakan pakaian bekas juga bisa mendukung gaya hidup minimalis," jelasnya.
Poin penting menurutnya yang pernah menjadi pelaku usahan pakaian bekas dan juga pengguna bisa mendukung gaya hidup minimalis.
"Karena kita memberi barang beks yang masih layak pakai sejalan dengan prinsip gaya hidup minimalis, yaitu mengurangi konsumerisme," kata dia.
Untuk larangan pemerintah menurutnya pasti sebagai masyarakat yang baik akan mendukung penuh aturan pemerintah asalkan pemerintah bisa memberi solusi yang terbaik untuk masyarakat.
"Pemerintah melarang itu wajar, karena salah satu alasan utama pemerintah melarang cabo, karena kesehatan dan pakaian impor bekas dianggap merugikan industri tekstil dalam negeri.
Sedangkan kalau dilarang pasti bisa berdampak kerugian bgi masyarakat.
Satu di antaranya bagi pedagang mikro.
| Buka Pledoi Dengan Ucapan Syukur, Jeffry Korengkeng Terdakwa Dana Hibah GMIM: Kebenaran Cari Jalan |
|
|---|
| Kronologi Penikaman di Tomohon Sulut, Bermula Korban dan Kembarannya Nyaris Tabrakan dengan Pelaku |
|
|---|
| Buah Kerja Keras, Benny Kaseger Raih Emas Binaraga Porprov Sulut: Ini untuk Kota Manado |
|
|---|
| Penikaman di Tomohon, Rezky Ditikam Pemuda, Berawal Adu Mulut Lalu Pelaku Dikejar dan Tantang Korban |
|
|---|
| Daftar Harga 20 Bahan Pokok di Pasar Girian Bitung Sulut Hari Ini Senin 24 November 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/pakaian-bekas-pasar-45-manado.jpg)