Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Saksi Kata

Saksi Kata: Cerita Syalomitha, Penjaga Booth saat Ombak dan Angin Kencang Landa Eclat Megamas Manado

Cerita penjaga booth saat ombak dan angin kencang landa Eclat di Kawasan Megamas, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu 29 Oktober 2025

Penulis: Glendi Manengal | Editor: Glendi Manengal
Tribun Manado
SAKSI KATA - Syalomitha Barahama. Saksi Kata penjaga booth saat ombak tinggi dan angin kencang melanda kawasan Megamas, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (29/11/2025). Dalam program Saksi Kata rekonstruksi peristiwa dari narasumber utama. 

Tribun Manado: Pada Kamis itu tenan-tenan lain juga buka?

Mita: Iya sorenya buka, tapi karena lampu tak kunjung menyala, jadi semua tutup. Enggak ada orang juga kan yang datang.

Tribun Manado: Saat kejadian itu, kalau dari penglihatan Mita yang paling parah itu sebelah mana?

Mita: Di Sunbai sih,karena hari Kamis mereka rata-rata tak jualan, cuma kerja bakti bersihkan tanah-tanah dari banjir sampai di dalam dan sampai di ujung paling parah sih.

Tribun Manado: Waktu kejadian apa sih yang terpikirkan Mita dan apa yang bisa dilakukan?

Mita: Kalo yang dipikirkan pastinya panik ya, maksudnya kan sebenarnya dari sore kan memang sudah beranginkan, cuman sempat tiba-tiba anginnya kencang dan kita langsung menyelamatkan barang yang ada di booth, namun waktu itu juga karena banyak orang yang bertanya dan sedang melayani orang lalu tiba-tiba badai.

Tribun Manado: Jadi waktu itu memang lagi ramai?

Mita:  Lumayan banyak, waktu itu kalau di boothnya kita ada orang-orang yang bertanya menu makanan dan sementara menawarkan kemudian tiba-tiba angin datang langsung lari semua.

Tribun Manado: Barang-barangnya semua ditinggal di sini atau ada yang dibawa pulang?

Mita:  Enggak sih, di sini aja semua.

Tribun Manado: Apakah tempat usaha tak sempat tutup? kalo di sunbai kan banyak yang tutup, nah kalau di sekitaran Eclat apakah ada yang tutup?

Mita: Enggak ada sih. Kalau tutup kita hanya hari Kamis saja, itupun sempat buka dari sore, kalau dihari jumat Itu sudah buka semua, sudah kembali normal.

Tribun Manado: Ketika mau buka lagi itu apa sih yang dirasakan atau dipikirkan?

Mita: Berharap untuk hari Jumat itu orang berharap kayak jangan berangin lagi, soalnya sempat berangin sedikit-sedikit, kesulitan itu cuma pas buka booth, karena kotor banyak daun-daun, berair jadi semua bersih-bersih dulu sebelum buka.

Tribun Manado: Itu tantangannya apa aja sih waktu mau buka ?

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved