Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Saksi Kata

Saksi Kata: Cerita Syalomitha, Penjaga Booth saat Ombak dan Angin Kencang Landa Eclat Megamas Manado

Cerita penjaga booth saat ombak dan angin kencang landa Eclat di Kawasan Megamas, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu 29 Oktober 2025

Penulis: Glendi Manengal | Editor: Glendi Manengal
Tribun Manado
SAKSI KATA - Syalomitha Barahama. Saksi Kata penjaga booth saat ombak tinggi dan angin kencang melanda kawasan Megamas, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (29/11/2025). Dalam program Saksi Kata rekonstruksi peristiwa dari narasumber utama. 

Mita: Belum sih Kak. naiknya perlahan-lahan begitu. soalnya patokan kita itu melihat ombaknya dari kapal yang ada di laut. Pertama masih kelihatan lantai-lantih kapal masih kelihatan. Terus akhirnya dia lama-kelamaan hanya terlihat dek atasnya yang berarti sudah naik.

Tribun Manado: Waktu itu di booth Eclat yang dijaga Mita apakah ada kerusakan yang diakibatkan oleh ombak dan angin kencang?

Mita: Kalau perusakan enggak sih, cuman waktu itu ya basah aja. Pas tutup booht sudah mulai banjir.

Tribun Manado: Tutup bootnya sekitar jam berapa?

Mita: Karena saat itu masih ingin memastikan angin mau berhenti atau tidak. Jadi masih agak menunggu sedikit sih, sekitar sejam kita menunggu dan sekalian kita juga ada konfirmasi dengan owner
nantinya mau bagaimana, setelah mendapat perintah tutup, kita langsung tutup booth.

Tribun Manado: Di Eclat sendiri waktu itu kondisinya apakah ada fasilitas yang rusak?

Mita: Kalau di sini banjir aja sih, kalau fasilitas rusak enggak tahu ya kalau di tenan-tenan lain. Cuman kalau di tenannya kita enggak ada sih yang rusak.

Tribun Manado: Kalau lampu, listrik masih berfungsi semua?

Mita: Mulai kejadian itu lampu sudah mati menyala mati menyala. dan setelah meninggalkan lokasi booth, lampuh sudah mati full, 

Tribun Manado: Itu mati lampunya sampai kapan?

Mita: Sampai Kamis, pas buka booth kembali belum tahu kali misalkan sudah menyala atau belum, belum dikonfirmasi, pada sorenya saat buka sempat menyala sekitar 15 menit dan akhirnya mati lampu lagi. kemudian kita bertanya kepada pengelola yang ada di Eclat, lagi diusahakan untuk diperbaiki lampunya, namun setelah ditunggu sampai gelap belum juga menyala lampu hingga akhirnya kita konfirmasi ke owner kalo lampunya mati, dan akhirnya memutuskan untuk menutup booth, karena saat itu juga memang sepi

Tribun Manado: Itu sekitar jam berapa, tutup?

Mita: Jam 7 malam juga, Pas memang sudah gelap sekali karena lampu tidak menyala.

Tribun Manado: Memang di sini gelap sekali? 

Mita: Gelap banget sih, enggak ada pencahayaan.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved