Banyak Coretan di Fasilitas Umum, Warga Minta Pemkot Manado Sanksi Pelaku

TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Aksi vandalisme di berbagai sudut Kota Manado semakin marak. 

Tak hanya di gang-gang kecil dan perkampungan, vandalisme juga terlihat di Jembatan Kuning Boulevard dekat pintu masuk bagian selatan Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara.

Di Jembatan Kuning, kebanyakan tulisannya mengungkapkan kekecewaan kepada institusi.

Ada tulisan 1312, ACAB, dan lain-lain.

Warga yang melintas, Elizabet, menyayangkan hal tersebut.

Menurutnya, vandalisme mengganggu estetika kota.

"Ini sebenarnya agak mengkhawatirkan karena bikin jelek tampilan kota,” ujarnya ketika ditemui, Jumat (31/10/2025).

Elizabet tak keberatan jika masyarakat ingin mengemukakan kekecewaannya terhadap pemerintah.

Namun, tidak dengan cara vandalisme.

Elizabet berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Manado mencari para pelaku vandal.

"Dan berikan sanksi tegas supaya tidak diulang,” tambahnya.

Selain penegakan aturan, ia juga mengusulkan solusi yang lebih kreatif, yaitu dengan mengembangkan wadah bagi para seniman jalanan.

Misalnya saja dengan menggalakkan komunitas mural.

Mural dinilai lebih indah karena gambar, warna, dan tulisan bisa disatukan dengan harmonis.

Baca juga: Kisah Perjuangan Gen Z Manado Cari Kerja, Asah Kemampuan Diri di Waktu Senggang

Baca juga: Sosok Jerry Wullur, Korban Kecelakaan Maut di Kasuang Tomohon Sulut, Polisi: Bukan Tabrak Lari

"Dan sediakan tempat untuk mereka supaya hobi corat-coret dan gambar temboknya bisa disalurkan," sambungnya. 

Jika diarahkan dengan baik, hasilnya bisa menambah pemandangan indah di kota.(*)