Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Saksi Kata

Saksi Kata: Kisah Damkar Manado Bantu Evakuasi Korban Lakalantas Tunggal

Petikan wawancara Saksi Kata, Rekonstruksi Peristiwa dari Saksi Utama: Kisah Damkar Manado Evakuasi Korban Kecelakaan Tunggal

Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado
SAKSI KATA - Kisah Ronald Kilapong dan rekan-rekannya menolong korban lakalantas. Wawancara Saksi Kata, Rekonstruksi Peristiwa dari Saksi Utama: Kisah Damkar Manado Evakuasi Korban Kecelakaan Tunggal, edisi 22 Oktober 2025. Pewawancara, Jurnalis Tribun Manado Isvara Savitri. 

Cita-cita memang ingin jadi damkar atau? 

Kalau mau dibilang, ini bukan cita-cita melainkan panggilan. Jalan Tuhan, mungkin sudah menakdirkan di sini.  

Selama bertugas pengalaman unik apa yang pernah bapak temukan atau rasakan?  

Kalau tigas untuk memadamkan kebakaran sih yang terjadi di lokasi itu banyak sih pengalaman yang berkesan. Terlebih kalau gank-gank kecil, terutama kita sebagai pengendara mobil damkar lihat di lorong kecil begitu trus banyak kendaraan, masuknya sulit.

Mau paksa masuk, takut kendaraan mereka lecet atau rusak. Apalagi saat kejadian, masyarakat sudah bertumpuk, lebih sulit kita masuk. Kalau non kebakaran, seperti evakuasi, misal ada ular, tawon. Pernah juga kami tangani hp tercebur di laut, ya kita menyelam juga. Karena tugas kita mau menerima lapiran dari masyakat maka kita laksanakan.  

Selama jadi Damkar apa saja tantangannya? 

Sebagai petugas Damkar yang utama itu kita otomatis mengutamakan keselamatan tugas kita dulu kan. Tapi lain kali, saat mau memadamkan kebakaran, kami dapati rumah yang terbakar itu listriknya belum dimatikan, sehingga rata-rata anggota hampir semua sudah pernah merasakan kesetrum.  

Laporan atau aduan dari masyarakat itu biasanya di hari-hari kerja saja atau justru tidak mengenal waktu? 

Tiap hari tetap ada laporan masuk. Mau itu kebakaran atau evakuasi. Seperti tadi kami dapat laporan evakuasi ular di Winangun dan bersyukur ularnya dapat di dalam kamar. Karena kan kalau ular, khususnya yang ular hitam itu dia gesit, lengah sedikit dia bisa kabur. Tapi tadi karena kita cepat, akhirnya kita dapat ular itu.  

Kalau masyarakat mau melapor ke Damkar itu bisa lewat mana saja?  

Bagi masyarakag yang mau melapor soal kebakaran atau evakuasi bisa langsung hubungi di nomor telepon Damkar, 0431844444 atau bisa juga call center 112.  

Terakhir pak, pesan-pesan untuk masyarakat? 

Pesan-pesan kiranya masyarakat, terutama saat cuaca lagi hujan atau panas terik, agar memperhatikan colokan, kompor dimatikan, supaya dijauhkan dari hal-hal yang sama-sami tidak kita inginkan seperti kebakaran. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved