Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Saksi Kata

Saksi Kata: Kisah Damkar Manado Bantu Evakuasi Korban Lakalantas Tunggal

Petikan wawancara Saksi Kata, Rekonstruksi Peristiwa dari Saksi Utama: Kisah Damkar Manado Evakuasi Korban Kecelakaan Tunggal

Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado
SAKSI KATA - Kisah Ronald Kilapong dan rekan-rekannya menolong korban lakalantas. Wawancara Saksi Kata, Rekonstruksi Peristiwa dari Saksi Utama: Kisah Damkar Manado Evakuasi Korban Kecelakaan Tunggal, edisi 22 Oktober 2025. Pewawancara, Jurnalis Tribun Manado Isvara Savitri. 

Itu kecelakaan tunggal atau seperti apa, Pak? Tunggal. 

Korban waktu itu bapak lihatnya seperti apa? Apakah dia menabrak sesuatu atau tiba-tiba jatuh atau?  

Kalau soal menabrak sih kita tidak lihat langsung. Kita lihatnya dia sudah terbaring. Mobil kita sampai di depan pas kejadian itu. Dan kita berempat langsung turunkan amankan korban kecelakaan itu. Oke.  

Kondisi korban waktu dibawa itu seperti apa? Apakah pihak Damkar kasih pertolongan pertama atau diletakkan saja begitu di mobil? 

Pas teman saya taruh di depan. Dia korban sudah tidak sadsrkan diri, begitu. Saya sendiri hanya fokus bawa mobil, memperhatikan jalan dan cari rumah sakit terdekat. 

Nah, waktu kejadian gimana perasaannya Bapak? Apakah ada ketakutan mungkin atau panik atau biasa aja?  

Kalau ketakutan sih tidam, cuman kan ini menyangkut nyawa orang kan, khawatir dia luka parah atau mungkin terbentur. Jadi saya hanya fokus sebisa mungkin ke rumah sakit terdekat. Saat jalan itu pun saya langsung menyalakan sirine. 

Terus sudah berapa kali Bapak sama teman-teman Damkar menolong orang kecelakaan?  

Kalau mau hitung sih banyak karena banyak masukan laporan kan di telepon. Dan bukan hanya itu, ada juga yang misalnya HP-nya terjatuh di laut atau di air, di selokan. Banyak. Tim rescue yang tangani laporan itu.  

Kalau dilihat dari video yang beredar waktu itu, ada yang sempat komen kalau lokasi di situ itu memang tempat sering terjadinya kecelakaan, nah waktu bapak lihat waktu itu kondisi di sana ramai atau? 

Kalau dilihat dari kondisi jalannya sih di situ ada yang berlubang. Jadi kemungkinan si korban itu mungkin kaget lihat jalan lubang itu. Di sisi lain jalan itu memang ramai.  

Sejauh mana Damkar bisa menolong masyarakat di luar tugas utama, apakah itu ada batas-batasnya?  

Sebenarnya sih kami kalau ada pengaduan masyarakat kami tidak mau hitung-hitung. Selagi kami Damkar Kota Manado bisa menolong kami siap menolong. 

Pak Ronald sendiri sudah berapa lama bertugas sebagai Damkar?  

Saya bertugas dari 2013, jadi sudah sekitaran 12 tahun. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved