WNA Ilegal di Sulut
KPU Boltim Bantah WNA Filipina Prescy Sono Masuk DPT Pemilu 2024, Jelaskan Soal Kode 5
“Iya, terkait status yang bersangkutan saat pilkada (2024) kemarin, memang nama ada. Tapi sudah dihapus di daftar pemilih,”
Penulis: Nielton Durado | Editor: Isvara Savitri
“Data DPT kami pastikan tidak ada warga negara asing, karena sudah terdeteksi," ungkapnya.
"Jadi memang tidak ada pemilih WNA. Cuma memang data awal yang turun itu kan berdasarkan DP4. Di DP4 dia masuk WNI, ada KTP sebelumnya,” jelasnya.
Tak Bisa Urus Dokumen
Sejak masuk ke Indonesia melalui Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Prescy Libanon Sono WNA Filipina yang baru dideportasi mengaku selalu berpindah tempat tinggal.
Ketika ditemui Tribunmanado.com, Selasa 16 September 2025 di Kantor Imigrasi (Kanim) Kotamobagu, Prescy mengaku sudah siap dipulangkan ke Filipina.
Ia mengatakan rela masuk ke Indonesia karena jatuh cinta.
Tahun 2006 ia bertemu sang suami di Filipina.
Saat itu, suaminya bekerja disalah satu kapal dan singgah di Filipina.
"Setelah itu saya diajak ke Indonesia melalui Talaud," ujarnya.
"Tahun 2006 saya masuk ke Indonesia dengan kapal," ungkap dia.
Waktu itu, Prescy bercerita penjagaan perbatasan belum seketat saat ini.
"Masih banyak warga Filipina yang bebas masuk ke Indonesia, belum seketat sekarang," ucapnya.
Setelah masuk dari Talaud, ia sempat tinggal beberapa waktu disana lalu menuju ke Kota Bitung.
Dari Bitung ia kemudian ikut suaminya ke desa Matabulu, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Boltim.
Disana, ia tinggal belasan tahun berbaur dengan warga.
Ia mengaku tak sulit belajar bahasa Indonesia.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Kronologi Polisi Aiptu Rajamuddin Biarkan Anaknya Aniaya Wakil Kepala Sekolah
Baca juga: Lirik Lagu Menahan Rindu - Barbie Arzetta, Ku Menjaga Hati Demi Cinta Ini
"Dialegnya hampir sama, bahkan ada kata-kata yang sama meski tak banyak," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.