Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

WNA di Sulut

Sambil Menangis, WNA Filipina Tinggalkan Anak saat Dideportasi, Siap Balik jadi Warga Indonesia

Tangisan pun pecah sebelum WNA Filipina tersebut naik ke mobil untuk dipulangkan ke negara asalnya, Filipina.

|
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Nielton Durado.
ANAK - WNA Filipina Prescy Libanon Sono saat berpisah dengan dua anaknya sebelum dideportasi oleh Kanim Kotamobagu, Sulawesi Utara Selasa 16 September 2025. Prescy adalah WNA Filipina yang sudah belasan tahun tinggal di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). 

Prescy Libanon Sono merupakan salah satu dari kelompok warga keturunan Filipina atau People of Philippine Descent (PPDs) yang saat ini jumlahnya cukup relevan dan marak ditemukan di wilayah Sulut, termasuk di Bolaang Mongondow Raya.

"Mereka telah lama bermukim di wilayah Indonesia, namun sebagian besar tidak memiliki dokumen keimigrasian yang sah, sehingga menimbulkan persoalan hukum dan administrasi kependudukan," ungkapnya.

Nasution menegaskan sejak awal proses, pihaknya melakukan pemeriksaan mendalam.

Mulai dari konfirmasi kewarganegaraan melalui Konsulat Jenderal Filipina di Manado, penempatan di ruang detensi dengan standar kemanusiaan, hingga akhirnya memfasilitasi deportasi sesuai aturan yang berlaku.

"Kami memberikan apresiasi atas kerja sama yang baik dengan Konsulat Jenderal Filipina di Manado, yang telah membantu dalam pengecekan kewarganegaraan serta penerbitan dokumen perjalanan sementara (travel document) sehingga proses pemulangan dapat berjalan lancar," tegasnya.

Setelah deportasi, Kanim Kotamobagu memberikan kesempatan kepada Prescy Libanon Sono untuk mengurus dokumen agar bisa masuk secara legal.

"Kalau taat aturan maka yang bersangkutan bisa menjadi WNI, tapi tentu dengan aturam yang berlaku," tandasnya.

Tentang Boltim

Boltim adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Sebelum Republik Indonesia merdeka, Boltim adalah bagian dari wilayah kerajaan Bolaang Mongondow

Mayoritas etnis yang ada di Boltim adalah orang Mongondow yang disebut sebagai pribumi. 

Terdapat juga komunitas masyarakat dari etnis lain di Sulawesi Utra yang tinggal di Boltim, seperti Minahasa dan Sangihe. 

Selain itu, di Boltim juga ada masyarakat etnis Jawa yang sudah bermukim di Boltim sejak era kolonial. 

Semua suka ini hidup rukun dan damai di Timur Mongondow.

Boltim pusat pemerintahan di Kecamatan Tutuyan.

Kabupaten ini dibentuk pada tahun 2008 sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved