Namun demikian, Angla mengakui masih ada tantangan dalam penerapan fitur ini, khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki akses internet terbatas.
Selain itu, rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan teknologi juga menjadi kendala.
“Kendala utama memang ada pada akses jaringan di beberapa daerah," katanya.
Untuk peserta yang berada di wilayah dengan jaringan stabil, pihak BPJS mendorong untuk aktif menggunakan aplikasi ini.
"Kami juga terus edukasi masyarakat melalui sosialisasi langsung dan lewat media sosial BPJS Kesehatan,” kata Angla.
BPJS Kesehatan Tondano juga menggandeng fasilitas kesehatan untuk menyediakan petugas khusus atau Duta Mobile JKN di setiap faskes.
Petugas ini bertugas membantu peserta melakukan instalasi aplikasi, registrasi akun, hingga cara penggunaannya.
Angla juga menekankan bahwa antrian online di FKRTL hanya bisa diakses jika peserta sudah memiliki rujukan dari FKTP sesuai indikasi medis, bukan atas permintaan sendiri.
“Jika peserta dirujuk untuk pemeriksaan mata, misalnya, maka mereka bisa mengambil antrean rumah sakit tujuan lewat Mobile JKN setelah rujukan diterbitkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, BPJS Kesehatan terus mengembangkan pendekatan inklusif dalam edukasi digital, bahkan lansia pun mulai terlibat aktif memanfaatkan layanan digital ini.
Menurut Angla, stereotip bahwa lansia tidak mampu menggunakan teknologi sudah tidak relevan.
"Banyak dari mereka sekarang yang aktif menggunakan aplikasi Mobile JKN,” pungkasnya.
Dengan sistem antrean online ini, peserta JKN tidak hanya mendapatkan efisiensi waktu, namun juga menghemat biaya.
Tidak perlu lagi berlama-lama menunggu, membawa bekal makanan, atau membeli makanan di luar karena bisa mengatur waktu kunjungan secara efisien.
BPJS Kesehatan berharap semakin banyak masyarakat, terutama di wilayah kerja Tondano seperti Bolmong Raya, Minahasa Tenggara, dan Minahasa Selatan, yang memanfaatkan teknologi ini untuk mempermudah akses layanan kesehatan.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses kanal resmi BPJS Kesehatan seperti YouTube, Facebook, dan Instagram, atau mendatangi faskes terdekat untuk mendapatkan bantuan langsung dari Duta Mobile JKN.
(TribunManado.co.id/Ico)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.