TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Perekonomian Sulawesi Utara pada tahun 2020 terkontraksi sebesar -0,99 persen.
Hal ini merupakan efek pertumbuhan sebagian besar lapangan usaha yang juga terkontraksi.
Kontraksi terdalam terjadi pada lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar -25,96 persen.
Selanjutnya, diikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar -13,78 persen dan Jasa Lainnya sebesar -10,06 persen.
• Umat Tridharma Klenteng Kwan Kong Gelar Sembahyang Sang Sin, Berharap Tahun Baru Lebih Baik
• James Arthur Kojongian Laporkan 2 Akun Medsos, Dugaan Pencemaran Nama Baik, Ini Kata Pengacara
• Aldi Taher Keluarkan Fatwa Pansos Tidak Haram Setelah Mengaku Diri Ustaz
Ketiga lapangan usaha tersebut merupakan lapangan usaha yang berkaitan erat dengan aktivitas pariwisata yang mengalami pukulan paling kuat akibat adanya pandemi covid-19 pada tahun 2020.
"Penurunan ini disebabkan adanya pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal Maret 2020," kata Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Norma Regar, Jumat (05/01/2021).
Sementara itu, lapangan usaha yang mencatatkan pertumbuhan tertinggi yakni Informasi dan Komunikasi sebesar 10,90 persen.
• Begini Besaran Gaji Nakes Tangani Covid-19 Cair di 2021, dari Dokter hingga Perawat
• Ketua DPRD Bolmong Ajak Anggota DPRD Ikut Vaksinasi Covid-19, Welty: Jangan Takut Divaksin
Selain itu, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 8,28 persen, dan Pengadaan Listrik, Gas, dan Produksi Es sebesar 6,95 persen.
"Aktivitas masyarakat yang masih cukup banyak dilakukan di rumah seperti work from home, school from home, beribadah dari rumah,
serta kegiatan sosial lainnya menyebabkan konsumsi pulsa dan paket data terus meningkat," jelasnya.
• Vicky Ucapkan Terima Kasih Pada Gubernur Olly dan Bupati ROR, Sampah Manado Mulai Teratasi
• Laksanakan Giat Yustisi, Personel Kodim 1302/Minahasa Bawa Spanduk Bertuliskan Imbauan Prokes
Pertumbuhan Ekonomi Sulut Tahun 2020
Tumbuh
Menurut Lapangan Usaha
1. Informasi dan Komunikasi 10,9%
2. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 8,28%