News

Bursa Calon Wali Kota Solo, PKS Pasangkan Gibran Rakabuming Raka Dengan Abdul Ghofar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gibran Rakabuming Raka saat tiba di kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo santer di isukan di pilkada Surakarta atau Solo 2020.

Menjelang Pilkada Surakarta atau Solo 2020, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo mulai menjaring kader internal dan eksternal.

Dari hasil penjaringan tersebut, muncul beberapa nama yang nantinya akan diusung sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo.

DPRD DKI Fraksi PDIP Duga Anies Tekan Kadisparbud dan Kepala Bappeda untuk Mundur.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pemilukada DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto mengatakan dari penjaringan itu nama yang muncul dan cukup kuat di internal partai adalah Abdul Ghofar, yang tak lain Ketua DPD PKS Solo.

Sementara dari eksternal partai muncul nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo.

Kendati muncul beberapa nama itu, jelas Sugeng, pihaknya masih akan mengomunikasikan dengan internal maupun partai politik (parpol) lain yang kemungkinan diajak berkoalisi.

Dua Dokter Jaga Maruf Tiap Hari: Masduki Baidowi Ungkap Rahasia Kesehatan Wakil Presiden

Pengamat Menilai Presiden Sulit Ambil Keputusan, Dampak Pernyataan Jokowi soal Perppu KPK

Tunggak BPJS Kesehatan Bakal Repot: Penunggak Sulit Urus SIM dan Paspor

Mengingat dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2019, terang Sugeng, PKS hanya mendapatkan perolehan lima kursi.

"Secara komposisi PKS hanya memperoleh lima kursi.

Artinya tidak bisa maju sendiri. Minimal sembilan kursi baru bisa maju sendiri," kata Sugeng ditemui Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2019).

Sugeng mengatakan, ketika di internal ada kecenderungan terhadap Abdul Ghofar, maka sosok ketua DPD PKS tersebut harus dimunculkan.

Dengan harapan diketahui internal partai maupun publik.

"Kami mencoba menyampaikan pesan bahwa PKS punya Ghofar. PKS punya mesin yang solid dan punya kader yang militan," terang dia.

Dia menjelaskan, tidak menutup kemungkinan PKS Solo memasangkan Abdul Ghofar dengan bos Markobar di Pilkada Solo 2020.

Jadi Khotib Istiqlal, Menag: Sekali-kali Boleh Lah

Sri Mulyani Akan Cek Anggaran Janggal

Kapolri Tumpangi Mobil Antipeluru

Dia menilai Gibran sebagai perwakilan sosok muda dan relatif baru di dunia politik.

Sementara Abdul Ghofar merupakan sosok dewasa.

"Dia (Abdul Ghofar) sangat memahami regulasi-regulasi dalam konteks pengelolaan kota, pengalaman di DPRD. Itu satu kombinasi yang saling menguatkan," ujar Sugeng.

"Kalau Gibran pasangannya sama-sama muda, nge-gas semua tidak ada yang ngerem. Nah, Ghofar ini bisa memainkan posisi itu," jelas Sugeng menambahkan.

Sugeng menyatakan siap berkoalisi dengan PDIP jika jalan tersebut harus ditempuh demi menggaet Gibran Rakabuming.

Bagikan Daftar Nama Mantan Teroris, Kepala BNPT Meminta Kepala Daerah untuk Memonitor Mereka

Sebab, pada pemilu sebelumnya PKS juga pernah berkoalisi dengan PDIP.

"Peluang misalnya Gibran tertutup di PDI-P kan masih ada juga yang bisa mewadahi di luar PDI-P. Kemungkinan itu akan tetap kita jajaki. Artinya, berbagai kemungkinan, berbagai peluang, berbagai situasi itu saya kira semua harus disimulasikan nanti idealnya kaya apa masih dalam perjalanan," ujar dia.

Gibran didukung cucu Presiden Soekarno

Gibran Rakabuming Raka menyambangi kediaman Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar No.27, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019) siang. (Danang Triatmojo)

Cucu Presiden Soekarno, Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara atau dikenal Paundra memberikan dukungan terhadap putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka untuk maju di Pilkada Solo 2020.

Padahal, Paundra saat ini sedang didekati oleh DPC Partai Gerindra di Solo.

Partai Gerindra berencana mengusung Paundra dalam pemilihan wali kota Solo pada 2020 mendatang.

Paundra mengatakan, dirinya ingin ada perubahan yang berarti di Solo, dengan kehadiran Gibran di Solo.

"Intinya, saya juga ingin (Solo) ada perubahan, dan saya dukung sepenuhnya Mas Gibran," kata Paundra saat dikonfirmasi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2019).

Menag Usul Berdoa di Masjid Gunakan Bahasa Indonesia

Olly Tetapkan UMP Sulut: Begini Besaran Kenaikannya

Paundra yakin bos Markobar itu mampu membawa misi perubahan menjadikan Solo lebih baik ke depannya.

"Pasti akan ada perubahan yang baik untuk Kota Solo. Saya yakin. Melalui dan dari kinerja Mas Gibran," kata Paundra.

Disinggung terkait dirinya yang didekati Gerindra untuk maju di kontestasi pesta demokrasi lima tahunan di Solo, Paundra mengaku masih banyak pertimbangan yang harus dia pikirkan.

Paundra masih membutuhkan waktu sebelum benar-benar kembali terjun ke dunia politik.

Menurut Paundra, untuk menjadi sukses dalam karya apapun tidak melulu harus melalui jalur politik.

"Karena bagi saya untuk menjadi terkenal, menjadi orang besar, menjadi suskes dalam karya itu tidak selalu dan melulu melalui jalur politik," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini