"Yang paling parah kena gempa itu di Kecamatan Salahutu. Di sini ada ribuan warga yang masih mengungsi di hutan," ujarnya.
Baca: Mengapa Pria Rela Keluarkan Uang Banyak untuk Wanita Malam? Mantan PSK Ungkap Fakta Mengejutkan
Baca: Benny Wenda Kini Tidak Diijinkan Lagi Masuk Ruang Sidang PBB, Terbentur Aturan Terbaru
Baca: Yasonna Laoly Mengundurkan Diri dari Jabatan Menteri Hukum dan HAM, Istana Membenarkan
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Pemkab Maluku Tengah saat ini terus mendistribusikan bantuan, seperti sembako maupun kebutuhan lain, bagi para pengungsi.
Adapun sembako yang disalurkan berupa beras sebanyak 10 ton.
"Saya langsung ke lapangan distribusikan bantuan. Jadi saat ini saya di Kecamatan Leihitu dan nanti setelah ini saya langsung ke Pulau Haruku," ujarnya.
Selain sembako, kata Abua, pihaknya juga telah mendistribusikan 1.000 tenda dan terpal kepada para pengungsi yang tersebar di sejumlah lokasi pengungsian.
"Tenda dan terpal ini sangat dibutuhkan pengungsi dan itu sudah kami salurkan mulai dari kemarin sampai hari ini," katanya.
25.000 warga mengungsi
Gempa bermagnitudo 6.5 yang mengguncang kota Ambon dan sekitarnya telah mengakibatkan kerusakan dan korban jiwa.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Sabtu (28/9/2019) pagi, 20 korban meninggal dunia (delapan orang Kota Ambon, 10 orang Maluku Tengah, dua orang Seram bagian barat), 152 orang luka-luka, (31 orang Kota Ambon, 108 orang Maluku Tengah, 13 orang Seram bagian barat), dan 25.000 orang mengungsi.
"Kerusakan terdiri dari 534 unit rumah (106 rusak berat, 125 rusak sedang, 303 rusak ringan), 6 unit fasilitas pendidikan, 12 unit fasilitas peribadatan, 1 unit fasilitas kesehatan, 9 unit fasilitas perkantoran, 2 unit fasilitas umum, dan 1 unit jembatan," kata Plt Kapusdantinmas BNPB Agus Wibowo kepada wartawan, Sabtu (28/9/2019) siang.
Baca: Hasil Liga Inggris, Menang Tipis Lawan Sheffield, Liverpool Belum Terkalahkan di 7 Laga Awal
Baca: Ramalan Zodiak Minggu 29 September 2019: Sagitarius Hati-hati, Gemini Sedang Jatuh Cinta
Baca: KKB Papua Tembak Mati Pemilik Kios, Sampaikan Hal ini pada Pembeli Sebelum Melarikan Diri
Agus menyampaikan, BNPB telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, Kementerian/Lembaga membantu para korban terdampak.
"BPBD mendistribusikan terpal kepada masyarakat pengungsi," ujar dia.
Ia menambahkan, saat ini tim TRC BPNB dan BPBD Provinsi Maluku terus melakukan pendataan dampak gempa.
Tenda pengungsian telah didirikan di RSU Haukussy kudamati dan RSU Tulehu.