Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PDI Perjuangan

Jejak Karier Hasto Kristiyanto Dilantik Lagi Jadi Sekjen PDIP Periode Ketiga, Gabung Sejak 2002

Adapun pelantikan digelar di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (14/8/2025) siang.

Editor: Alpen Martinus
Dokumentasi PDIP/Monang Sinaga
LANTIK - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri kembali melantik Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal DPP PDIP masa bakti 2025-2030 di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (14/8/2025) siang. Ini sudah kali ke tiga Hasto dilantik menjadi Sekjen PDIP. 

29. Ketua Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekeria Migran Indonesia - Mercy Barends sebagai 

Sekretariat dan Bendahara

30. Sekretaris Jenderal – Hasto Kristiyanto

31. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal – Dolfie O.F.P.

32. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemerintahan – Utut Adianto

33. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kerakyatan – Sri Rahayu

34. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi – Adian Yunus Yusak Napitupulu

35. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan – Yoseph Aryo Adhi Dharmo

36. Bendahara Umum – Olly Dondokambey

37. Wakil Bendahara Bidang Internal – Rudianto Tjen

38. Wakil Bendahara Bidang Eksternal – Yuke Yurike (*)

Profil Hasto Kristiyanto

Hasto Kristiyanto lahir di Yogyakarta pada 7 Juli 1966. Sejak masa remaja, ia telah menunjukkan minat besar pada dunia politik.

Di bangku SMA Kolese de Britto Yogyakarta, Hasto gemar membaca buku-buku bertema politik.

Minatnya pada politik terus berkembang sampai ia melanjutkan pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM).

Selama menjadi mahasiswa, Hasto aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjabat Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM.

Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi pada 1991, Hasto memulai perjalanan karier di dunia bisnis dengan bergabung di PT Rekayasa Industri sebagai Project Manager, sebelum akhirnya menjabat Project Director di PT Prada Nusa Perkasa.

Meski berkecimpung sebagai profesional di dunia bisnis, ketertarikan utama Hasto tetap pada dunia politik.

Hasto memulai langkah politiknya di PDI Perjuangan pada 2002 sebagai Wakil Sekretaris Bidang Media Massa dan Penggalangan DPP PDIP. Karier politiknya terus menanjak.

Pada Pemilu 2004, ia terpilih menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur yang meliputi Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek.

Hasto kemudian ditempatkan di Komisi VI DPR, menangani perdagangan, perindustrian, investasi, dan koperasi.

Di internal partai, Hasto meniti karier sampai akhirnya dipercaya menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Sekjen PDI-P pada 2014.

Dalam kapasitas ini, ia menjadi salah satu tokoh penting yang menggerakkan roda organisasi partai.

Nama Hasto Kristiyanto kembali ditunjuk Megawati Soekarnoputri sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Hasto menjadi Sekretaris Jenderal PDI-P untuk periode 2025-2030. Artinya, ia menempati posisi tersebut selama tiga periode.

Hasto Kristiyanto sendiri sempat terseret dalam kasus suap dan perintangan penyidikan perkara Harun Masiku.

Meski ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Megawati tidak melepas posisi Sekjen PDI-P dari tangan Hasto.

Singkat cerita, majelis hakim memvonis Hasto Kristiyanto 3 tahun 6 bulan penjara dalam kasus suap dan perintangan penyidikan perkara Harun Masiku.

Namun pada Kamis (31/7/2025), Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti atau pengampunan kepada 1.178 orang. Salah satunya adalah untuk Hasto Kristiyanto.

Hasto pun resmi bebas dari tahanan KPK pada Jumat (1/8/2025) malam.

Kendati sudah bebas, PDI-P rupanya tidak mengumumkan Hasto sebagai Sekjen dalam Kongres VI di Bali, pada Sabtu (2/8/2025). Megawati justru diumumkan merangkap sebagai Ketua Umum dan Sekjen PDI-P.

Akhirnya pada Jumat (14/8/2025), Hasto Kristiyanto kembali ditunjuk dan dilantik sebagai Sekjen PDI-P di Kantor DPP PDI-P, Jakarta.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved