PDI Perjuangan
Jejak Karier Hasto Kristiyanto Dilantik Lagi Jadi Sekjen PDIP Periode Ketiga, Gabung Sejak 2002
Adapun pelantikan digelar di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (14/8/2025) siang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasto Kristiyanto masih menjadi andalan Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP).
Ia dipercayakan lagi sebagai Sekretaris Jenderal DPP PDIP masa bakti 2025-2030.
Padahal pria kelahiran Yogyakarta pada 7 Juli 1966 baru saja bebas dari tahanan KPK lantaran mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Daftar Politisi yang Pernah Dapat Amnesti dari Presiden, Budiman Sudjatmiko hingga Hasto Kristiyanto
Ia terseret dalam kasus suap dan perintangan penyidikan perkara Harun Masiku, dan divonis 3 tahun 6 bulan penjara .
Adapun pelantikan digelar di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (14/8/2025) siang.
Acara pelantikan dipimpin langsung oleh Megawati Soekarnoputri.
Selain melantik Hasto, Megawati juga melantik sejumlah pengurus DPP PDIP lainnya.
Adapun, pelantikan ini dilakukan bagi sejumlah pengurus DPP PDIP yang telah diumumkan sebelumnya, namun berhalangan atau tidak hadir pada Kongres PDIP di Bali, pada 2 Agustus 2025, lalu.
Diketahui, sejumlah nama yang masuk ke dalam daftar DPP PDI Perjuangan masa bakti 2025-2030 dan belum dilantik secara resmi diantaranya, Puti Guntur Soekarno sebagai Ketua DPP Bidang Pendidikan dan Kebudayaan; Darmadi Durianto sebagai Ketua DPP Bidang Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja; Charles Honoris sebagai Ketua DPP Bidang Jaminan Sosial.
Lalu, Andreas Eddy Susetyo sebagai Ketua DPP Bidang Koperasi dan UMKM; Andreas Hugo Pareira sebagai Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi; Dolfie O.F.P. sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal; Abdullah Azwar Anas sebagai Ketua DPP Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi Kerakyatan; dan Mercy Barends sebagai Ketua Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekeria Migran Indonesia.
Namun, Mercy Barends berhalangan hadir saat pelantikan hari ini.
Acara pelantikan ini turut dihadiri langsung oleh sejumlah jajaran DPP PDIP lainnya. Diantarnya, Ketua DPP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital sekaligus putra Megawati, Muhammad Prananda Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Megawati turut memberikan pesan kepada seluruh jajaran DPP PDIP yang baru dilantik untuk turun ke bawah dan langsung bekerja untuk rakyat.
“Semua pengurus DPP yang sudah dilantik segera turun ke bawah. Temui rakyat. Dengarkan aspirasi rakyat,” kata Megawati.
Berikut struktur lengkap DPP PDI Perjuangan masa bakti 2025–2030:
Ketua Umum : Megawati Soekarnoputri
Struktur Pengurus DPP PDI Perjuangan 2025–2030
1. Ketua Bidang Kehormatan Partai – Komarudin Watubun
2. Ketua Bidang Sumber Daya – Said Abdullah
3. Ketua Bidang Luar Negeri – Ahmad Basarah
4. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif – Bambang Wuryanto
5. Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi – Djarot Saiful Hidayat
6. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif – Deddy Yevri Hanteru Sitorus
7. Ketua Bidang Politik – Puan Maharani
8. Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah – Ganjar Pranowo
9. Ketua Bidang Reformasi Hukum dan HAM – Yasonna H. Laoly
10. Ketua Bidang Perekonomian – Basuki Tjahaja Purnama
11. Ketua Bidang Kebudayaan – Rano Karno
12. Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan – Puti Guntur Soekarno
13. Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi Kerakyatan – Abdullah Azwar Anas
14. Ketua Bidang Penanggulangan Bencana – Tri Rismaharini
15. Ketua Bidang Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja – Darmadi Durianto
16. Ketua Bidang Kesehatan – Ribka Tjiptaning
17. Ketua Bidang Jaminan Sosial – Charles Honoris
18. Ketua Bidang Perempuan dan Anak – I Gusti Ayu Bintang Darmawati
19. Ketua Bidang Koperasi dan UMKM – Andreas Eddy Susetyo
20. Ketua Bidang Pariwisata – Wiryanti Sukamdani
21. Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga – MY Esti Wijayanti
22. Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME – Zuhairi Misrawi
23. Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital – Muhammad Prananda Prabowo
24. Ketua Bidang Pertanian dan Pangan – Sadarestuwati
25. Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan – Rokhmin Dahuri
26. Ketua Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup – Eriko Sotarduga
27. Ketua Bidang Hukum dan Advokasi – Ronny Talapessy
28. Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi – Andreas Hugo Pareira
29. Ketua Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekeria Migran Indonesia - Mercy Barends sebagai
Sekretariat dan Bendahara
30. Sekretaris Jenderal – Hasto Kristiyanto
31. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal – Dolfie O.F.P.
32. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemerintahan – Utut Adianto
33. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kerakyatan – Sri Rahayu
34. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi – Adian Yunus Yusak Napitupulu
35. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan – Yoseph Aryo Adhi Dharmo
36. Bendahara Umum – Olly Dondokambey
37. Wakil Bendahara Bidang Internal – Rudianto Tjen
38. Wakil Bendahara Bidang Eksternal – Yuke Yurike (*)
Profil Hasto Kristiyanto
Hasto Kristiyanto lahir di Yogyakarta pada 7 Juli 1966. Sejak masa remaja, ia telah menunjukkan minat besar pada dunia politik.
Di bangku SMA Kolese de Britto Yogyakarta, Hasto gemar membaca buku-buku bertema politik.
Minatnya pada politik terus berkembang sampai ia melanjutkan pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM).
Selama menjadi mahasiswa, Hasto aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjabat Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM.
Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi pada 1991, Hasto memulai perjalanan karier di dunia bisnis dengan bergabung di PT Rekayasa Industri sebagai Project Manager, sebelum akhirnya menjabat Project Director di PT Prada Nusa Perkasa.
Meski berkecimpung sebagai profesional di dunia bisnis, ketertarikan utama Hasto tetap pada dunia politik.
Hasto memulai langkah politiknya di PDI Perjuangan pada 2002 sebagai Wakil Sekretaris Bidang Media Massa dan Penggalangan DPP PDIP. Karier politiknya terus menanjak.
Pada Pemilu 2004, ia terpilih menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur yang meliputi Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek.
Hasto kemudian ditempatkan di Komisi VI DPR, menangani perdagangan, perindustrian, investasi, dan koperasi.
Di internal partai, Hasto meniti karier sampai akhirnya dipercaya menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Sekjen PDI-P pada 2014.
Dalam kapasitas ini, ia menjadi salah satu tokoh penting yang menggerakkan roda organisasi partai.
Nama Hasto Kristiyanto kembali ditunjuk Megawati Soekarnoputri sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Hasto menjadi Sekretaris Jenderal PDI-P untuk periode 2025-2030. Artinya, ia menempati posisi tersebut selama tiga periode.
Hasto Kristiyanto sendiri sempat terseret dalam kasus suap dan perintangan penyidikan perkara Harun Masiku.
Meski ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Megawati tidak melepas posisi Sekjen PDI-P dari tangan Hasto.
Singkat cerita, majelis hakim memvonis Hasto Kristiyanto 3 tahun 6 bulan penjara dalam kasus suap dan perintangan penyidikan perkara Harun Masiku.
Namun pada Kamis (31/7/2025), Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti atau pengampunan kepada 1.178 orang. Salah satunya adalah untuk Hasto Kristiyanto.
Hasto pun resmi bebas dari tahanan KPK pada Jumat (1/8/2025) malam.
Kendati sudah bebas, PDI-P rupanya tidak mengumumkan Hasto sebagai Sekjen dalam Kongres VI di Bali, pada Sabtu (2/8/2025). Megawati justru diumumkan merangkap sebagai Ketua Umum dan Sekjen PDI-P.
Akhirnya pada Jumat (14/8/2025), Hasto Kristiyanto kembali ditunjuk dan dilantik sebagai Sekjen PDI-P di Kantor DPP PDI-P, Jakarta.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Susunan Pengurus DPP PDIP Periode 2025 - 2030, Olly Dondokambey Tetap Bendahara Umum |
![]() |
---|
Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey Melayat di Rumah Duka Almarhum Kwik Kian Gie |
![]() |
---|
Daftar 5 Instruksi Megawati Soekarnoputri Usai Hasto Ditetapkan Tersangka Oleh KPK |
![]() |
---|
Ternyata Ini Sebab Megawati Minta Kepala Daerah Terpilih dari PDIP Tunda Ikut Pembekalan di Akmil |
![]() |
---|
Segini Nilai Megawati Fellowship Program, Khusus Untuk Program S2 dan S3, Simak Syarat dan Topiknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.