Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KM Barcelona Alami Musibah

Ditetapkan Sebagai Tersangka, Nahkoda KM Barcelona VA Dijerat dengan 6 Pasal, Kini Ditahan Polisi

Nahkoda KM Barcelona VA yang terbakar Iknosi Bawotong dijerat dengan sejumlah pasal, antara lain Undang-Undang Pelayaran.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Facebook Iknosi Bawotong
NAHKODA - Kolase foto KM Barcelona yang terbakar Minggu 20 Juli 2025 dan foto Nahkoda Kapal KM Barcelona Va, Iknosi Bawotong. Ia kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi. 

Kemudian kapal singgah di Pelabuhan Lirung untuk memuat penumpang lainnya dan bergerak sekira pukul 02.00 Wita.

Dari situ kapal terus bergerak dan terjadi kebakaran saat berada di sebelar timur Pulau Talisei sekira pukul 14.00 WITA.

Menurut Yulius Selvanus, api tersebut diduga muncul dari salah satu kamar penumpang.

"Terinformasi asap keluar dari kamar nomor 33, tapi kita akan cek kebenaranya lebih lanjut," jelasnya.

KECELAKAAN KAPAL - Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus tiba di Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025). Ia memeriksa posko korban kecelakaan KM Barcelona VA.
KECELAKAAN KAPAL - Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus tiba di Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025). Ia memeriksa posko korban kecelakaan KM Barcelona VA. (Tribunmanado.com/Rhendi Umar)

Yulius Selvanus pun berkomitmen menangani kejadian hari ini agar semua bisa berjalan dengan baik.

"Tuhan bersama kita semua," tutupnya.

Kronologi Versi Warga Pulau Gangga

Jenly pun membeberkan kronologi saat dirinya melihat KM Barcelona VA terbakar.

Saat itu, ia sedang berada di tepi pantai.

"Pertama dikira asap mesin, setelah kurang lebih 5-10 menit asap mulai tebal, sehingga masyarakat yang punya perahu ke tengah laut untuk membantu korban," sambungnya.

Setibanya di tengah laut, para penumpang sudah terombang-ambing menggunakan life jacket, namun ada yang tidak menggunakan.

"Saya salah satu yang membantu korban, ada 12 orang yang diselamatkan," tambah Jenly.

Dari informasi yang didapat, kebakaran terjadi saat banyak penumpang sedang makan siang.

Api diduga berasal dari salah satu kamar penumpang, lalu dengan cepat menjalar ke bagian lain kapal.

Kepanikan tak terhindarkan.

Jeritan dan upaya penyelamatan diri menggema di tengah kepulan asap tebal di atas lautan.

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Melonguane, Talaud, dini hari, dan sempat singgah di Pelabuhan Lirung untuk menaikkan penumpang tambahan, sebelum kembali melanjutkan pelayaran menuju Manado pukul 02.00 WITA.

Saat kejadian, kapal diperkirakan berjarak 60 km dari Pelabuhan Manado.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado, dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved