Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sangihe Sulawesi Utara

Belajar Bahasa Inggris Sambil Masak, Anak-anak Antusias Ikuti Kelas Club Sandwich di Tahuna Sangihe

30 anak-anak peserta kursus bahasa Inggris dari LKP Sangihe Learning Center mengikuti kelas memasak bertema "Club Sandwich".

Eduard/Tribun Manado
KURSUS MASAK - Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Sangihe Learning Center lewat program Excellcy English School menggelar kegiatan fun cooking class yang seru dan edukatif. Bersama Executive Chef Maikel Manossoh, Sabtu (12/7/2025). 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Suasana riang dan penuh semangat tampak di Mansion Restaurant, Tahuna, pada Sabtu (12/7/2025), saat 30 anak-anak peserta kursus bahasa Inggris dari LKP Sangihe Learning Center mengikuti kelas memasak bertema "Club Sandwich".

Kegiatan yang digelar dalam bentuk cooking class ini menjadi bagian dari metode pembelajaran kontekstual yang diterapkan lembaga tersebut, dengan tujuan menjadikan proses belajar bahasa Inggris lebih menyenangkan dan praktis bagi anak-anak.

Pantauan Tribun Manado menunjukkan, para peserta dengan antusias mengikuti setiap sesi dari kelas memasak yang dipandu langsung oleh Executive Chef Chelo dari Mansion Restaurant.

Mereka tidak hanya belajar mengolah makanan, tetapi juga diajak untuk aktif berkomunikasi dalam bahasa Inggris sepanjang kegiatan berlangsung.

Pimpinan LKP Sangihe Learning Center, Celline Army Sandil, menjelaskan bahwa kelas memasak ini merupakan pendekatan kreatif dalam pembelajaran bahasa asing.

“Tujuan dari cooking class ini adalah untuk melatih anak-anak berbicara bahasa Inggris lewat aktivitas yang menyenangkan,” ujar Celline.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini akan dijadwalkan secara rutin setiap tiga bulan sekali, guna membangun kebiasaan positif sekaligus meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris peserta didik.

Sementara itu, Chef Chelo mengaku senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan edukatif tersebut. Menurutnya, metode "fun cooking" sangat efektif untuk anak-anak karena mampu menggabungkan unsur bermain, belajar, dan praktik langsung.

“Antusias anak-anak sangat baik. Mereka ingin belajar. Sebagai chef, kita ajarkan satu per satu dan mereka bisa langsung praktik. Apalagi kita buat menu yang mudah seperti club sandwich,” kata Chef Chelo.

Ia menambahkan bahwa penggunaan bahasa Inggris selama kegiatan juga menjadi cara yang baik untuk memperkenalkan istilah internasional sejak dini.

Bahkan, beberapa staf restoran turut mendengarkan karena terdorong untuk ikut berbahasa Inggris.

“Kami juga pakai bahasa Inggris untuk menjelaskan item-itemnya. Sangat cocok untuk pengenalan dini. Bahkan karyawan kami juga ikut dengar karena saya dorong untuk berbahasa Inggris,” jelasnya.

Chef Chelo mengapresiasi inisiatif LKP Sangihe Learning Center yang menghadirkan program positif ini.

Ia berharap semakin banyak anak-anak di Sangihe yang memperoleh akses pendidikan bahasa Inggris sejak usia dini, mengingat pentingnya kemampuan tersebut di era digital.

“Saya sangat senang karena sudah ada anak-anak Sangihe yang belajar bahasa Inggris sejak usia dini. Ini bekal penting untuk memahami perkembangan dunia ke depan,” pungkasnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved