Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lipsus Nasib Mikrolet di Manado

Mikrolet di Manado Sulawesi Utara Harus Antre Dua Jam untuk Dapat Penumpang, Pendapatan Menurun

Para supir mikrolet di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) akhir-akhir banting tulang untuk mencari penumpang.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Erlina Langi
Ferdi Guhuhuku/Tribun Manado
MIKROLET - Rizki salah satu supir mikrolet di Manado, Sulawesi Utara. Mikrolet di Manado Sulut harus antre dua jam untuk dapat penumpang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Para supir mikrolet di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) akhir-akhir banting tulang untuk mencari penumpang.

Meraka mengaku sangat kesulitan untuk mencari penumpang di jalur Pasar 45 - Malalayang.

Bahkan mereka harus antre berjam-jam untuk mendapatkan dua sampai tiga orang penumpang.

"Ini saja sudah dua jam baru dua penumpang yang saya dapat jadi memang sulit sekali," tutur Rizki salah satu supir mikrolet, Kamis (3/7/2025).

Kata Rizki, para  supir biasa gantian antre di belakang Jumbo Syawalan.

"Kita cari penumpang Malalayang, namun memang kurang sekali coba lihat saja antre mikrolet panjang sekali," ungkapnya.

Senada Jufri salah satu supir mikrolet mengaku pendapatan mereka menurun drastis dalam beberapa bulan terakhir ini.

"Pendapat kita menurun drastis sebelumnya per hari bisa Rp 500 ribu, kini sisa Rp 150-200 ribu," ungkapnya.

Ia menjelaskan penyebab pendapatan mereka menurun karena hadirnya mobil dan ojek online.

"Padahal kita lebih murah, tapi masyarakat lebih memilih naik kendaraan online," tuturnya 

Dia berharap pemerintah bisa mencari jalan keluar atas permasalahan ini.

"Kami tidak ingin kehilangan mata pencaharian," pungkasnya. (Edi)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved