Lipsus Nasib Mikrolet di Manado
Ini Alasan Sejumlah Warga Manado Tak Lagi Naik Mikrolet, Mulai dari Kebersihan Hingga Kenyamanan
“Kadang sopir angkot merokok di dalam mobil, dan penumpang lain juga ikut merokok. Itu sangat tidak nyaman,” katanya.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Angkutan kota atau mikrolet masih beroperasi di sejumlah rute di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Namun, jumlah penggunanya kian berkurang.
Sejumlah warga mengaku tak lagi menggunakan moda transportasi ini karena berbagai alasan.
Warga Paal Dua, Ardiles Manopo, mengaku sudah lama tidak naik angkot.
Dulu saat masih kuliah, ia rutin naik mikro.
Kini, setelah memiliki kendaraan pribadi ia memilih berkendara sendiri.
“Selain karena sudah punya motor sendiri, saya juga tidak tahan dengan musik di angkot yang terlalu keras. Apalagi kalau duduk di belakang, jantung bisa copot,” keluhnya saat diwawancara, Kamis (3/7/2025).

Ardiles juga menyoroti soal kebersihan di dalam angkot.
“Kadang ada sampah plastik, lantai kotor. Kurang nyaman jadinya,” tambahnya.
Hal senada disampaikan warga asal Minahasa, Gabby.
Ia lebih memilih menggunakan jasa ojek atau mobil online ketimbang naik mikro.
“Kadang sopir angkot merokok di dalam mobil, dan penumpang lain juga ikut merokok. Itu sangat tidak nyaman,” katanya.
Menurutnya, naik driver online lebih bersih, nyaman, dan langsung sampai depan rumah.
Meskipun ongkos angkot lebih murah, kenyamanan dan ketenangan lebih ia utamakan.
Baca juga: Gempa Bumi di Jawa Timur Sore Ini Kamis 3 Juli 2025, Info BMKG Magnitudonya
Baca juga: Ini 17 Trayek Angkot yang Masih Bertahan di Manado Sulawesi Utara
“Kalau angkot kan hanya berhenti di jalurnya, jadi tetap harus jalan kaki lagi,” tambahnya.
Kenyamanan, kebersihan, dan kebiasaan sopir menjadi sejumlah alasan utama warga mulai meninggalkan angkutan umum konvensional.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Cerita Supir Mikrolet di Manado, Sulawesi Utara, Susah Cari Penumpang hingga Pendapatan Menurun |
![]() |
---|
Warga Manado Berharap Mikrolet Masih Tetap Beroperasi, Ngaku Sulit Pakai Aplikasi Grab |
![]() |
---|
Mikrolet di Manado Sulawesi Utara Harus Antre Dua Jam untuk Dapat Penumpang, Pendapatan Menurun |
![]() |
---|
Mikrolet di Manado Terancam Ditinggalkan, Pengamat Transportasi: Perlu Modernisasi |
![]() |
---|
Kisah Sopir Mikrolet di Manado: Dulu Dicari Penumpang, Kini Sering Tak Dapat Gaji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.