Calon Siswa Sulit Daftar Online dan Antre Panjang, Penerimaan Siswa Baru di Manado Masih Ribet

MANADO, TRIBUN - Beragam kendala masih dialami sejumlah calon siswa dan orangtua mereka saat mengikuti proses sistem penerimaan murid baru (SPMB) di Kota Manado. 

Sistem daring (online) tidak menjamin proses pendaftaran di SMP berlangsung cepat. Sementara pada proses lapor diri di SMA dan SMK, mereka harus antre lama untuk mendapatkan giliran untuk proses verifikasi.

Di SMP Negeri 1 Manado, seorang anak terlihat frustasi. Berkali-kali ia mencoba masuk lewat ponsel untuk mendaftar online namun gagal.

"Sudah sejak tadi coba tapi gagal, padahal sudah berkali-kali isi pulsa," kata seorang anak saat dijumpai di halaman SMP Negeri 1 Manado, Selasa (24/6/2025).

Masalah lainnya adalah zonasi. Sejumlah orang tua memaksakan diri masuk meski tinggal di luar zonasi SMPN 1 dan tidak memenuhi syarat lainnya.

Salah satu guru yang jadi panitia penerimaan siswa baru mengatakan, keluhan sulitnya mendaftar via online mungkin disebabkan server padat. "Ini di nasional," katanya.

Keluhan juga disampaikan sejumlah orangtua yang mengantar anaknya menjalani proses lapor diri. 

Pada hari pertama proses verifikasi di SMK Negeri 1 Manado, Selasa (24/6), ratusan orangtua dan calon siswa memadati sekolah sejak pagi. 

Sejumlah oran tua menyampaikan keluhan soal panjangnya antrean dan alur pelayanan yang dianggap belum sepenuhnya lancar.

“Antreannya cukup panjang. Kami datang pagi tapi tetap harus menunggu lama. Mungkin ke depan bisa lebih diatur lagi alurnya supaya lebih cepat,” ujar Ningsih, salah satu orang tua siswa dari Kecamatan Sario.

Orangtua siswa lainnya, Ridwan, menyebut bahwa koordinasi antarpetugas perlu sedikit ditingkatkan. Khususnya dalam mengarahkan jalur dan tempat verifikasi dokumen. 

“Tidak ada masalah besar sebenarnya, hanya perlu ada petugas yang standby lebih banyak agar kami tidak bolak-balik tanya,” katanya.

Kendati demikian, para orangtua tetap mengapresiasi upaya pihak sekolah yang terus memberikan pelayanan dan bantuan selama proses berlangsung. 

Petugas sekolah terlihat sigap mengarahkan peserta dan menertibkan antrian yang sempat mengular di beberapa titik.

Ketua Panitia PPDB SMKN 1 Manado, Ronny Massie mengatakan, animo pendaftar sangat tinggi. Total 660 orang yang mendaftar padahal kuota yang tersedia hanya 540 siswa baru.