Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penerimaan Siswa Baru

Calon Siswa Sulit Daftar Online dan Antre Panjang, Penerimaan Siswa Baru di Manado Masih Ribet

Beragam kendala masih dialami sejumlah calon siswa dan orangtua. Tak lulus, dialihkan ke sekolah yang masih punya kuota. 

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Handhika Dawangi
Kolase/HO
PENERIMAAN SISWA - Berita populer Sulawesi Utara. Masih banyak kendala dialami sejumlah calon siswa dan orangtua saat mengikuti proses sistem penerimaan murid baru (SPMB) di Kota Manado.  

"Nantinya akan dibuka jalur khusus transportasi sekolah. Bisa saja nanti rute atau trayek itu berfungsi pada saat waktu masuk dan pulang sekolah," katanya lagi. 

Anggota DPRD Sulut Jeane Laluyan mengaku banyak menerima keluhan orangtua murid maupun mendapati langsung di lapangan. SPMB 2025 yang menerapkan metode domisili, prestasi dan afirmasi meninggalkan persoalan. 

"Pak Gubernur yang terhormat, setiap orangtua mau anak-anaknya belajar di sekolah terbaik. Atau yang dekat dari tempat tinggal. 

Tapi SPMB ini meninggalkan banyak keluhan. Kami minta agar dicarikan solusinya," kata politisi vokal asal Manado ini. 

Katanya, temuan di lapangan, banyak calon murid yang mendaftar tidak terakomodir meskipun memenuhi syarat di kategori domisili maupun afirmasi. 

"Ada yang tinggal di sekitar sekolah, kok tidak bisa diterima. Kami paham ini memang sistem di Dinas Pendidikan. Karena ini program pemerintah, kami minta ada solusinya," kata Jeane. 

Selain SPMB mengatur kuota calon siswa, lanjut politisi PDIP ini, fakta di lapangan ada sekolah di Manado yang terkendala karena mengalami pengurangan rombongan belajar (kelas).

"Terkait pengurangan kelas ini, kami kira bisa ditinjau lagi jangan langsung dikurangi tapi bertahap sehingga bisa mengakomodir calon murid," kata JL, sapaannya.

Dalam rapat dengar pendapat Komisi IV dengan Dinas Pendidikan Daerah Sulut, Senin (23/6/2025) terungkap, ada sejumlah sekolah yang kuota penerimaannya berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya. Seperti SMAN 9 Manado yang memiliki 17 rombel, tahun ini akan berkurang. 

Pasalnya, ruang laboratorium Kimia dan Fisika yang sebelumnya jadi kelas akan dikembalikan sesuai peruntukan awal.

Sementara itu, sejumlah sekolah, khususnya SMA masih punya kuota sehingga memungkinkan untuk menerima murid baru. (ndo/pet/edi/max) 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved