Info Kesehatan
Punya Dampak Buruk Jika Berlebihan, Waspadai Hal Ini saat Makan Daging Kurban
Makan daging dalam jumlah besar saat Idul Adha bisa berdampak buruk bagi tubuh, terutama jika tidak dibatasi dengan bijak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Momen Idul Adha selalu identik dengan aroma sedap daging kurban dan hidangan khas yang menggoda selera.
Namun di balik kelezatan sate, gulai, dan rendang, tersimpan potensi bahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Tanpa kontrol, pesta daging bisa berubah menjadi ancaman diam-diam bagi tubuh.
Baca juga: Ini Hasil Uji Lab Rumah Makan Legendaris Ayam Goreng Widuran yang Sudah Keluar
Makan daging dalam jumlah besar saat Idul Adha bisa berdampak buruk bagi tubuh, terutama jika tidak dibatasi dengan bijak.
Dokter Spesialis Gizi Klinis, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, Sp.GK, mengingatkan bahwa terdapat zat-zat dalam daging kambing maupun sapi yang harus diperhatikan, terutama jika dikonsumsi berlebihan.
“Kandungan yang perlu diwaspadai adalah kandungan kolesterol dan lemak jenuhnya, yang umumnya terdapat di bagian gajih atau lemak sapi atau kambing,” jelas Nurul kepada Kompas.com pada Selasa (3/6/2025).
Ia juga menyebutkan bahwa organ dalam seperti hati, otak, dan paru pada hewan kurban memiliki kandungan purin yang cukup tinggi.
Dampak buruk makan daging kurban berlebihan
Berdasarkan penjelasan Nurul tentang kandungan daging kurban, ada beberapa potensi risiko, jika dikonsumsi berlebihan.
Kadar kolesterol tinggi
Kolesterol adalah jenis lemak dalam tubuh yang menyerupai lilin. Jika kadarnya melebihi batas normal, dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Kepada Kompas.com pada Senin (2/6/2025), ahli gizi dari Siloam Hospital, Olivia Gresya, S.Gz, menjelaskan bahwa daging merah memang mengandung kolesterol alami, meskipun bukan satu-satunya faktor penyebab kolesterol tinggi atau disebut hiperkolesterolemia.
Olivia menambahkan bahwa kombinasi antara lemak jenuh dan kolesterol makanan bisa memperparah kadar lemak darah, khususnya bagi orang dengan riwayat penyakit jantung maupun hiperkolesterolemia.
Menurut Kemenkes RI, kadar kolesterol yang tergolong tinggi berkisar antara 200–239 mg/dl, sedangkan di atas 240 mg/dl sudah tergolong sangat tinggi.
Pemicu penyakit jantung dan stroke
Dalam daging kurban, terdapat lemak jenuh yang dapat berdampak buruk, jika dikonsumsi secara berlebihan.
“Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh yang berlebih bisa meningkatkan kadar LDL alias kolesterol jahat,” jelas Olivia.
Langkah Sederhana Rawat Mata Saat Lama Menatap Layar Komputer atau HP, Cukup Mudah |
![]() |
---|
Berikut 9 Cara Mudah Atasi Gangguan Insomnia, Tak Perlu Konsumsi Obat Tidur |
![]() |
---|
Apa Itu Languishing? Kondisi Psikologis Seseorang yang Merasa Hampa Meski Punya Segalanya |
![]() |
---|
Waspada Diabetes Tipe 1 pada Anak Sering tak Terdeteksi, Simak Penjelasannya |
![]() |
---|
Berikut 11 Persiapan Diri Lari Marathon untuk Pemula, Bisa Sampai Garis Finish |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.