Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Dana Hibah GMIM

Pendeta Hein Arina Ulang Tahun ke-61, Sang Istri dan Anak Bahagia Bisa Berkunjung ke Polda Sulut

Istri dari Hein Arina, yakni Vanny Suoth dan sang anak, Kristi Arina, serta keluarga lainnya berkunjung ke sel tahanan Polda Sulut.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Arthur Rompis-TribunManado.co.id
KELUARGA - Potret anak dan istri dari Pendeta Hein Arina, yakni Kristi Karla Arina dan Vanny Suoth serta keluarga saat berkunjung ke sel tahanan Polda Sulut, Selasa (27/5/2025). 

Namun, Pendeta Billy Johanes dan rekan-rekan tak diizinkan masuk oleh anggota yang berjaga pada saat tiba di depan pagar Polda Sulut.

Pendeta Billy dan rombongan pun berbalik arah dan menuju bukit Inspirasi Tomohon untuk mengadakan doa dan syukuran HUT Pendeta Hein Arina.

Pendeta Billy saat dihubungi mengungkapkan rasa kecewanya karena tidak bisa bertemu Pendeta Hein Arina.

"Masa kita Pendeta hanya ingin memberikan selamat kepada pimpinan kami tapi tidak bisa," jelasnya.

Kata Pendeta Billy, dia sudah berupaya mengungkapkan niat baiknya dengan menghubungi salah satu perwira Polri AKBP Edwin Humokor agar bisa bertemu Hein Arina.

"Saya coba konfirmasi dan menghubungi Kasubdit Edwin Humokor. Tapi beliau menolak karena tidak ada janjian katanya. Ini jelas terlalu diskriminatif," ucapnya.

Lanjut dia, Pendeta Hein Arina ini baru tersangka bukan terpidana, dan dia adalah Ketua Sinode GMIM, dan GMIM adalah organisasi terbesar.

"Kami melihat juga bahwa ini adalah upaya kriminalisasi," sebut Pendeta Billy.

POLDA SULUT - Suasana di gedung tahanan Polda Sulut, Selasa 27 Mei 2025. Dikabarkan, Sejumlah Pendeta GMIM tak diizinkan bertemu Pendeta Hein Arina.
POLDA SULUT - Suasana di gedung tahanan Polda Sulut, Selasa 27 Mei 2025. Dikabarkan, Sejumlah Pendeta GMIM tak diizinkan bertemu Pendeta Hein Arina. (Arthur Rompis-TribunManado.co.id)

Sebelumnya Kabid Humas Polda Sulut AKBP Alamsyah Hasibuan menjelaskan terkait bagaimana kunjungan di sel tahanan

Menurut AKB Hasibuan, memang setiap tahanan berhak menerima kunjungan. Namun ada batasan, karena terkait fasilitas yang terbatas.

“Termasuk jumlah kunjungan, diutamakan itu keluarga dengan jumlah terbatas, tidak banyak-banyak. Saya tidak bisa membayangkan jika semua tahanan datang keluarganya banyak," jelasnya. (Art/Ren)

-

Baca juga: Pendeta Billy Johanes Tak Diizinkan Bertemu Hein Arina yang Ditahan di Polda Sulut

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved