Kejadian Orang Tenggelam di Kolam Pinokalan Bitung Bukan yang Pertama, Ini Kata Polisi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolsek Ranowulu, Iptu Teguh Pambudi mengungkap, kejadian orang tenggelam di kolam yang berada di Kelurahan Pinokalan, Bitung, Sulawesi Utara, bukan kali pertama. 

"Tapi merupakan kejadian kedua kalinya," ungkap Iptu Teguh Pambudi.

Untuk itu Iptu Teguh Pambudiakan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah untuk menutup dan meletakan papan peringatan larangan di lokasi tersebut.

"Hal ini akan kami lakukan di tempat berenang bagi warga masyarakat guna mencegah kejadian serupa di masa depan," ujar Kapolsek.

Keluarga korban Revan Kueso (19) seorang pelajar yang tewas di Kolam Pinokalan menolak autopsi.

"Keluarga menolak autopis korban, dan akan membawa korban ke rumah duka untuk disemayamkan," ucap Iptu Teguh Pambudi.

Dikatakan Iptu Teguh Pambudi, kolam yang menewaskan korban merupakan bekas galian.

"TKP merupakan bekas galian pekerjaan jalan tol Manado - Bitung, yang tidak terurus dan tidak layak digunakan untuk berenang," ucap Iptu Teguh Pambudi.

Warga Lingkungan 007 Kelurahan Pinokalan, Ranowulu, Kota Bitung, Sulawesi Utara dihebohkan dengan adanya seseorang yang tenggelam, Sabtu, 24 Mei 2025.

Kejadian di tempat permandian Aer Ujang Bawah.

Dari info yang dirangkum tribunmanado.co.id, korban bernama Revan Kueso.

Kapolsek Ranowulu Iptu Teguh Pambudi, mengatakan sebagaimana pengakuan salah satu saksi mata.

"Menurut salah satu saksi, warga yang sama dengan korban, dimana mereka sedang berenang  

Namun, saat berenang, korban tiba-tiba menjerit dan tenggelam," ucap Iptu Teguh Pambudi.

Lebih lanjut kata Kapolsek, saksi sempat berusaha menolong korban, tetapi tidak berhasil.