Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah

Kisah Sartana, Geng Legendaris Berisi Tou Minahasa, Penguasa Jakarta Era 70 - an, Luruskan Soal 340

Sartana adalah geng yang terdiri dari orang Manado, Sulawesi Utara, di perantauan. Nama Sartana adalah singkatan dari Sarinah Tanah Abang. 

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Dokumentasi Fendy Lasut
SARTANA - Anggota Sartana saat foto bersama. Sartana adalah genk asal Manado, Sulawesi Utara, yang pernah menggegerkan Jakarta pada periode 60 hingga 70 - an. 

Fendy mengaku pernah ditembak orang tak dikenal. Ini terjadi saat ia hendak jalan pulang.

"Tiba tiba ada motor, pengendaranya tembak saya pas di kaki kanan, kaki saya angkat dan peluru lewat," katanya.

Fendi menegaskan ia tak belajar ilmu kebal.

"Modal hanya nyali dan perhitungan," ujarnya.

Sebagaimana ciri kawanua, Sartana, selain berani, juga luwes dalam bergaul.

Sartana punya banyak link di pemerintahan, militer, pengusaha hingga artis.

"Pengaruh kami sangat kuat," ujar dia.

Mengusung nama kawanua, Sartana secara otomatis mengenalkan budaya Minahasa di ibu kota.

Fendy meluruskan tentang istilah 340.

"Banyak yang salah kaprah dengan mengaitkan hal itu dengan pasal pembunuhan berencana, seolah kami itu pembunuh," kata dia.

Dengan tegas ia membantah hal itu. Menurut dia, 340 adalah istilah untuk tiga malam empat puluh hari.

"Di Manado ada yang dinamakan acara tiga malam dan empat puluh hari, kami sering hadir dalam acara itu, 
jadi tidak benar bahwa kami ini pembunuh, kami tak pernah bawa sajam lalu tikam orang," kata dia.

Hal itu turut dibenarkan oleh Empi Kancil dan Johny Onibala, pentolan Sartana tahun 70 an. 

Dia mengungkap, Sartana pernah ikut demo TMII. Mereka memprotes berdirinya tempat itu.

"Kami ikut demo itu," katanya.

Fendy tidak akan lupa dengan peristiwa itu. Saat itu kaki kanannya tertembak.

Fendy menggarisbawahi peran Gubernur HV Worang.

"Pak Worang juga yang membawa beberapa diantara kami ke Manado," kata dia.

Ia menuturkan, Sartana benar - benar selesai saat mewabah penembakan misterius (Petrus).

Fendy sendiri balik ke Manado setelah merasa segalanya sudah berubah.

"Saya melihat segalanya sudah berubah, lantas saya putuskan balik ke Manado,"ujar dia. 

Sartana bubar. Tapi legenda mereka masih hidup di hati warga Manado.

Keberadaan mereka menginspirasi kawanua untuk bisa menaklukan ibu kota dan menuai sukses. 

Di puncak sukses, dapat membantu orang lain.

Sebagaimana falsafat Tou Minahasa yang digali Dr Sam Ratulangi Si Tou Ti Mou Tumou Tou. (Art)

Nama nama Sejumlah Geng Sartana

Generasi tahu  1960

  • Elvie Singal 
  • Tommy Tilaar . 
  • Tommy Wuisang 
  • Decky Tamboto, 
  • Engkom Singal. 
  • Yusuf Rawis, 
  • Yessy Monintja. 
  • Boy bolang, 
  • Agus Wuntu 
  • Utu Rompis
  • Yoppo Posuma. 
  • Wenny Kamagi
  • Ferri Adam 
  • Frans Ogi 
  • Tomi pesik 
  • Roy Ratulangie (di Belanda kini)
  • Boy Lumanou
  • Raimond Tangkilisan 
  • Berti Rantung 
  • Bunki Tambajong.
  • Tommy Mamengko 
  • Hengki Siwi. 
  • Bernadus Tambajong, 
  • Johan Parengkuan 
  • Cun Parengkuan
  • Jouke Parengkuan 
  • Jhoni Mataram
  • Onny Limpudus 
  • Boy Sanger 
  • Jhoni Singko 
  • Jhoni Pangalila. 
  • Dolof Rantung 
  • Decky Manus
  • Welem Tampi 
  • Piet Tumengkol
  • Muksin Kodu 
  • Youger Lengkong
  • Gabron Lumeindong
  • Max Lesar 
  • Uce Singal, 
  • Roy Pandeirot

Generasi 1970

  • Arfi Rori 
  • Empie Pakasi( kancil) 
  • Roy Tampi 
  • Jhoni Onibala,
  • Fendy Lasut( pejo) 
  • Deli Weku
  • Rul Manangkot 
  • Roy Mamengko
  • Buang Posumah( pomad) 
  • Erik Paoh 
  • Bruli Emor 
  • Bram Sartana 
  • Jhoni Nelwan , 
  • Boby Rambitan ( kombi)
  • Bebe ( tanah abang 2) 
  • Max Tulandi
  • Youke Kamasi.
  • Welli Masie Boy
  • Manarisip. 
  • Anis Lukas (Ambon)
  • Jossi Manoppo.
  • Kris Ences Runtunuwu 
  • Jhoni Runtunuwu 
  • Decky Maengkom
  • Berti Kaseger
  • Jack Girot( pajeko)
  • Utu Mailoor
  • Beni Mailoor 
  • Andri Gugani 
  • Jani Rampaliey
  • Handri Songkilan
  • Buang Mantiri 
  • Jhon Ercis( Ratu) 
  • Jani Maukar. 
  • Buang kupu kupu
  • Heri Rondonuwu 
  • Roni Wurangian
  • Lexi Legoh 
  • Kano Kerap 
  • Oce Maros
  • Utu petualang 
  • Hengki Moningkei
  • Jouce Bule 
  • Max Giroth. 
  • Hans Kamangi 
  • Boy kamangi
  • Beibi Kamagi
  • Edi Warouw
  • Max Mukalow 
  • Polce siwu. 
  • Lexi Pangemanan( bule) 
  • Boy Wensen 
  • Herman Mamahit
  • Lexi Wuntu ( jengkel) 
  • Odeng Surentu 
  • Fongki Surentu
  • Buli Tuwaidan 
  • Benny Sompi
  • Jesus Tikoalu 
  • Frans Coroh( tra) 
  • Hany Singal 
  • Frans Rengkung
  • Jack Mamahani 
  • Nico Pangau
  • Ferry Sonefil( yunior). 
  • Edy Pitoi
  • Dan langkoy
  • Happy Paseki 
  • Janeman Masie
  • Oskar Nender 
  • Welly plPangkerego
  • Jhony Banteng 
  • Dete Sondak
  • Keng Ingkiriwang Car ( Tambak) 
  • Boy Tikonuwu( tambak) 
  • Maja Roringpandei. 
  • Greri Mamengko
  • Eldy Monintja 
  • En Supit
  • Chris Kanter
  • Lili Singkoh
  • Nina. (Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved