Kasus Dana Hibah GMIM
Breaking News: Puluhan Jemaat dan Pendeta Jenguk Ketua Sinode GMIM Hein Arina di Tahanan Polda Sulut
Ketua Sinode GMIM Pendeta Hein Arina mendapat kunjungan dari puluhan jamaat di ruangan tahanan Polda Sulawesi Utara
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Sinode GMIM Pendeta Hein Arina mendapat kunjungan dari puluhan jamaat di ruangan tahanan Polda Sulawesi Utara, Selasa (29/4/2025) siang.
Selain jemaat, ada beberapa pendeta juga terpantau menjenguk Hein Arina.

Terpantau mereka sementara antri untuk masuk di dalam ruangan sel tahanan.
"Kita harus antri karena tidak diizinkan untuk masuk semuanya," ujar Indri salah satu jemaat.
Menurut Indri, meskipun pendeta Hein telah menjadi tersangka dugaan korupsi kasus dana hibah Pemprov Sulut kepada Sinode GMIM, namum ia masih manjadi ketua Sinode.
"Jadi kita sebagai jemaat harus tetap menghormati sebagai pimpinan gereja, jadi kita datang untuk jenguk," jelasnya.
Dia berharap pendeta Hein Arina bisa melewati setiap ujian ini sampai selesai.
"Semoga juga ketua tetap sehat dan bisa melewati ujian ini sampai di persidangan nanti," pungkasnya.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Siapa Sosok yang Berpotensi Jadi Terdakwa Baru dalam Kasus Dana Hibah GMIM? Sudah Diusul Pengacara |
![]() |
---|
Dana Hibah untuk Pembangunan Rektorat UKIT Hanya Rp 4 M, Pengacara Hein Arina: Rp 16 M dari Jemaat |
![]() |
---|
Anggaran Pembangunan Gedung Rektorat UKIT Rp 20 Miliar: 4 M dari Dana Hibah, 16 M dari Jemaat GMIM |
![]() |
---|
Tersangka Baru Kasus Korupsi Dana Hibah GMIM Berpotensi Muncul Sesuai Fakta Persidangan |
![]() |
---|
Pengacara Hein Arina: Uang Rp 16 Miliar dari Jemaat GMIM Digunakan untuk Pembangunan Rektorat UKIT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.