Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Kematian Sekdes

Kasus Kematian Mantan Sekdes Tawaang Berlanjut ke Polda Sulut, Keluarga Belum Terima Hasil Autopsi

Kemudian adanya bekas gigitan serangga di bagian kelamin korban dan tubuh dengan kondisi yang lemas.

|
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
Tribun Manado/Rhendi Umar
POLDA SULUT - Markas Polda Sulawesi Utara. Kasus kematian mantan Sekertaris Desa (Sekdes) Desa Tawaang, MS, berujung laporan ke Polda Sulawesi Utara (Sulut). 

"Sebelum autopsi, kami telah ajukan visum dan hasil visum kemudian disampaikan oleh dokter di RSUD Teep, bahwa luka di kelamin korban adalah luka dari gigitan manusia. Sayangnya polisi seakan tidak mengusut tuntas kasus ini," tambahnya.

Kasat Reskrim Polres Minsel AKP Ahmad AA Pratama pun angkat bicara terkait aduan keluarga ke Polda Sulut

Baginya, masyarakat punya hak untuk menilai serta melaporkan kinerja kepolisian jika dianggap tidak sesuai dengan aturan.

"Kami terbuka untuk masyarakat, kami siap dikritik apabila menurut pelapor proses hukum yang dilaksanakan oleh kami dirasa tidak maksimal. Yang pasti, kami telah menjalankannya sesuai prosedur," pungkasnya.

Diketahui kasus ini viral pada Januari 2025.

Namun, hasil autopsinya baru dibacakan dua bulan kemudian.

"Dari hasil autopsi yang keluar, bahwa sesuai dengan hasil ahli forensik, korban meninggal karena lemas akibat gantung diri," jelas Ahmad, Rabu (19/3/2025).

Pendarahan di alat vital korban disebut akibat gigitan serangga.

Dari temuan pihak kepolisian, jasad pria 30-an tahun tersebut mengalami luka di leher yang kemudian diketahui akibat dari tali yang digunakannya.

Kemudian, terdapat luka di bagian alat vital korban menyerupai luka gigitan. 

Namun, pihak keluarga korban belum menerima hasil autopsi.

Pihak kelurga bersikeras bahwa MS meninggal karena adanya dugaan penganiayaan.

Pengingat

Berita ini tidak atau bukan ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.

Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu.

Baca juga: Lirik Lagu Tuhan Engkau Baik - Eldhy Victor

Baca juga: Kadis Pariwisata Manado Esther Mamangkey Dampingi Gubernur Sulut Ketemu Menteri

Anda bisa menghubungi psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental setempat.

Bisa juga Anda berkonsultasi ke Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. VL. Ratumbuysang di Manado, Sulawesi Utara.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved