Komunitas
HUT ke-14, BPKel Oi Hidup Manado Berikan Perhatian Khusus pada Masalah Stunting
Penghujung tahun, Badan Pengurus Kelompok (BPKel) Oi Hidup Manado, Sulawesi Utara, menggelar hari jadi (Harlah).
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Di penghujung tahun, Badan Pengurus Kelompok (BPKel) Oi Hidup Manado, Sulawesi Utara, menggelar hari jadi (Harlah).
Perayaan tersebut selalu mengusung dua hal yang menjadi inti perjuangan Ormas Oi, yaitu perhatian terhadap lingkungan dan kepedulian kepada masyarakat kecil.
Hal ini selaras dengan visi yang diusung oleh pendirinya, Virgiawan Listanto alias Iwan Fals.
Pada perayaan HUT ke-14, BPKel Oi Hidup Manado memberikan perhatian khusus masalah stunting.
Sebagai wujud kepedulian, mereka mengunjungi keluarga yang terdaftar sebagai penderita stunting, memberikan bantuan berupa beras, susu, kue, serta popok anak sebagai tambahan.
Indri Armansyah, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan acara HUT dan penerimaan anggota baru BPKel Oi Hidup Manado, menjelaskan bahwa membantu masyarakat kecil adalah bagian dari komitmen Ormas Oi sejak awal.
"Kami sebelumnya juga sudah membantu anak-anak penderita kanker, anak-anak disabilitas, dan anak-anak yatim piatu.
Kali ini, fokus kami adalah pada keluarga yang terdata stunting di Kelurahan Sumompo Barat, Kecamatan Singkil, Kota Manado," ujar Indri.
Indri berharap bantuan yang diberikan dapat memenuhi sebagian kebutuhan keluarga yang dikunjungi, terutama untuk anak-anak mereka.
"Ini juga merupakan upaya kami untuk mendukung pemerintah daerah dalam menanggulangi masalah stunting, yang semakin meningkat di Kota Manado.
Kami menyadari bahwa penanganan masalah ini memerlukan kerja sama antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat," tambahnya.
Apa yang dilakukan oleh BPKel Oi Hidup Manado ini juga mencerminkan kepedulian sosial yang tinggi dari setiap anggotanya, sekalipun ini dilakukan dalam rangka perayaan HUT Oi Hidup Manado yang setiap tahun jatuh pada tanggal 26 Desember.
Puncak acara perayaan HUT tahun ini direncanakan akan digelar pada Sabtu (28/12/2024).
Indri mengimbau seluruh anggota Oi Hidup Manado untuk hadir dalam perayaan puncak guna berbagi cerita, bersilaturahmi, dan saling bertukar pikiran demi kemajuan komunitas ini ke depan.
Ketua BPK Oi Manado, Adam Hakim, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah yang diambil oleh BPKel Oi Hidup Manado dalam memperhatikan masalah sosial dan lingkungan sekitar.
50 Komunitas Pecinta Alam Sulut Gelar Ajang Bakudapa di Minahasa: Berbagi Ilmu, Pererat Silahturami |
![]() |
---|
KMPA Tansa dan KPA Silvaterra Manado Sulawesi Utara Tanam 50 Bibit Pohon di Pinggir Sungai |
![]() |
---|
Rukun Motolutusan Banggai Kepulauan Gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru di Manado Sulut |
![]() |
---|
Pepohonan di Kota Manado Sering Dijadikan Tempat untuk Memasang Baliho: Potensi Merusak Lingkungan |
![]() |
---|
Cewek Manado Marsya Ratumbanua Senang Terlibat Pembersihan dan Penanaman Bibit Mangrove |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.