Komunitas
Festival Seni Budaya Bantik dan Peringatan 76 tahun Gugurnya Pahlawan Robert Wolter Mongisidi
Festival Seni Budaya Bantik dan Peringatan ke - 76 tahun gugurnya Pahlawan Nasional Robert Wolter Mongisidi digelar di lapangan Sparta Tikala Manado.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Festival Seni Budaya Bantik dan Peringatan ke - 76 tahun gugurnya Pahlawan Nasional Robert Wolter Mongisidi digelar di lapangan Sparta Tikala Manado di Kelurahan Tikala Ares, Kecamatan Wenang, kota Manado, provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (5/9/2025).
Suasana patriotik terasa dalam iven tahunan tersebut.
Ratusan peserta larut dalam penghayatan terhadap kisah kejuangan Robert Wolter Mongisidi, putra Bantik yang gugur dalam perjuangan mengusir penjajah Belanda dari bumi Indonesia.
Amatan Tribunmanado.com, suasana hening menyapu lapangan Sparta Tikala saat kisah perjuangan Robert Wolter Mongisidi dibacakan.
Akhir kehidupan Bote - panggilan Robert Wolter Mongisidi sangat heroik.
Ia dikisahkan menolak matanya ditutup saat hendak ditembak.
Bote juga mengampuni dan mendoakan para penembaknya.
Sebelum ditembak, Bote menulis "Setia hingga terakhir dalam keyakinan" dalam secarik kertas yang diselipkan dalam Alkitab.
Dua saudara kandung Bote yakni Robby dan Marie turut hadir.
Kegiatan itu juga jadi pertunjukan seni dan budaya Bantik seperti tarian Mahamba dan Upasa.
TNI AD juga turut berpartisipasi dengan menyajikan aksi pencak Silat dan Karate.
Wawali Manado Richard Sualang mengatakan Pemkot Manado mendukung penuh kegiatan tersebut.
"Kami berikan apresiasi setinggi tingginya kepada anak suku Bantik yang telah melestarikan budayanya serta memelihara nilai kejuangan dari pahlawan nasional Robert Wolter Mongisidi," katanya.
Sekprov Sulut Tahlis Gallang mengatakan, Festival tersebut membangkitkan semangat kebangsaan.
Menurut dia, filosofi suku anak Bantik sangat sarat makna.
50 Komunitas Pecinta Alam Sulut Gelar Ajang Bakudapa di Minahasa: Berbagi Ilmu, Pererat Silahturami |
![]() |
---|
KMPA Tansa dan KPA Silvaterra Manado Sulawesi Utara Tanam 50 Bibit Pohon di Pinggir Sungai |
![]() |
---|
Rukun Motolutusan Banggai Kepulauan Gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru di Manado Sulut |
![]() |
---|
Pepohonan di Kota Manado Sering Dijadikan Tempat untuk Memasang Baliho: Potensi Merusak Lingkungan |
![]() |
---|
HUT ke-14, BPKel Oi Hidup Manado Berikan Perhatian Khusus pada Masalah Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.