Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer

3 Berita Heboh Sulut Malam ini: Tiga Pucuk Senjata Api Ditarik, Gereja Disterilkan hingga Kebakaran

Sejumlah peristiwa terjadi di Sulut. Kejadian tersebut mengehebohkan warga Sulut. Simak berita lengkapnya di bawah ini.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Tribun Manado
3 Berita Heboh Sulut Malam ini Tiga Pucuk Senjata Api Ditarik, Gereja Disterilkan hingga Kebakaran 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah berita populer heboh di Sulawesi Utara ( Sulut ) malam ini Selasa 24 Desember 2024.

Sejumlah peristiwa terjadi di Sulut.

Kejadian tersebut mengehebohkan warga Sulut.

Simak berita lengkapnya di bawah ini.

1. Sterilisasi Gereja di Sulawesi Utara

Personel Brimob Polda Sulawesi Utara bersama Direktorat Samapta Polda Sulawesi Utara yang tergabung dalam Satgas Operasi Lilin Samrat 2024 melaksanakan sterilisasi gereja jelang misa malam Natal, pada Selasa (24/12/2024) sore.

Brimob Polda Sulut menurunkan personel Unit Jibom Gegana beserta peralatan pendukung sedangkan Ditsamapta menurunkan K-9 untuk melakukan sterilisasi di beberapa gereja di Kota Manado.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil mengatakan Beberapa gereja yang disterilisasi di Kota Manado antara lain Gereja Katolik Santo Ignatius Kanaka, Gereja Katolik Katedral Samrat, Gereja GMIM Sentrum dan Gereja GMIM Paulus Titiwungen.

Menurutnya kegiatan sterilisasi dilakukan di lingkungan sekitar gereja, baik di dalam gereja maupun di halaman gereja yang akan menjadi tempat misa malam Natal.

“Kegiatan ini untuk memastikan misa malam Natal berjalan dengan aman dan lancar. Tentu harapannya dengan adanya kegiatan sterilisasi di gereja ini, jemaat akan merasa lebih aman dan nyaman dalam melaksanakan misa malam Natal ini,” ujarnya.

Usai pelaksanaan sterilisasi, selanjutnya pengamanan diserahkan kepada personel Ditpamobvit dan personel gabungan yang ditugaskan untuk pengamanan di gereja tersebut.

"Kita pastikan pengamanan Natal dan Tahun baru berjalan dengan aman dan lancar," jelasnya

Baca selengkapnya di SINI

2. Tiga Pucuk Senjata Api Ditarik Polres Bitung dari Anggotanya

Puluhan pucuk senjata api (senpi) milik personil Polri Polres Bitung Sulut diperiksa.

Pemeriksaan itu terinformasi dilakukan oleh Bagian Logistik, Bagian SDM, Seksi Pengawasan dan Seksi Propam Polres Bitung.

Dalam rangka mengecek dan mengetahui kelayakan senpi yang keseharian dipakai personil Polri Polres Bitung.

Menurut Kasi Humas Polres Bitung Iptu Natip Anggai, pelaksanaan pemeriksaan kelayakkan dan kelengkapan, meliputi surat pemegang Senpi dinas.

"Untuk senjata api yang diperiksa sebanyak 67 pucuk yang terdiri dari 64 pucuk Senpi laras pendek dan 3 pucuk Senpi laras panjang," kata Kasi Humas Polres Bitung Iptu Natip Anggai, Selasa (24/12/2024).

Lanjut Kasi Humas, pelaksanana tersebut berlangsung Senin (23/12) di Lapangan Apel dan lobi Polres Bitung.

Pemeriksaan Senpi diawasi langsung Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, Wakapolres Kompol Daniel Korompis.

Sedangkan pemeriksaan dilakukan oleh  Kabag Logistik AKP Murits Pandenaan, Kabag SDM M Taufiq, Kasiwas IPTU Jhon Koroh dan Kasi Propam IPTU Iwan Setyabudi.

Ada tiga pucuk senjata api dinas yang ditarik dan digudangkan, karena surat izinnya sudah habis masa berlakunya.

Baca selengkapnya di SINI

3. Polisi Selidiki Peristiwa Kebakaran Satu Rumah di Malalayang Manado

Rumah milik keluarga Patuti-Suratinoyo terbakar di Kelurahan Malalayang Satu, Lingkungan IX, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Peristiwa ini terjadi pada hari Senin, 23 Desember 2024, sekitar pukul 11.05 Wita.

Kapolsek Malalayang AKP Elwin Kristanto menjelaskan, menurut keterangan dari saksi Arifin Mandiri, seorang cleaning service di Akademi Gizi, ia mendengar bunyi ledakan disusul dengan asap dan api yang muncul dari rumah yang terletak dekat dengan gudang Akademi Gizi. 

"Saksi langsung melapor ke dinas pemadam kebakaran yang terletak di samping Polsek Malalayang," jelas Elwin, Selasa (24/12/2024).

Kata Elwin saksi lain bernama Yulin Gumolung, yang juga bekerja di Akademi Gizi, menyatakan bahwa ia mendengar ledakan keras dan melihat api mulai membakar rumah tersebut.

Kemudian Ia segera menghubungi saksi pertama untuk melaporkan kejadian tersebut ke petugas pemadam kebakaran

Baca selengkapnya di SINI

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved