Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Sangihe

Kesaksian Seorang Saksi Temukan Ibu dan Anak Tewas di Sangihe Sulawesi Utara, Korban Belum ke Kantin

Kesaksian seorang saksi temukan korban ibu dan anak tewas di Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut).

Tribun Manado
Kesaksian Seorang Saksi Temukan Ibu dan Anak Tewas di Sangihe Sulawesi Utara, Korban Belum ke Kantin 

"Pelaku masuk ke rumah korban lewat jendela kamar yang tidak terkunci dengan membawa sebilah parang tesebut," jelasnya.

Lanjutnya, saat tiba di kamar, pelaku melihat korban di atas kasur yang berada di atas di lantai, sedangkan balita sedang tertidur. 

Di situ pelaku menanyakan kepada korban terkait dengan identitas laki-laki yang chatingan mesengger.

"Korban disitu tidak mau menjawab dan hanya melihat-lihat handphone," jelasnya.

Kemudian, pelaku menanyakan kepada korban siapa orang yang telah mengirimkan uang kepada korban secara bertahap yaitu yang pertama uang Rp5 Juta dan kedua Rp2 juta. 

Korban mengakui bahwa uang tersebut diberikan oleh mantan suami pelapor untuk kebutuhan anak.

Namun pelaku tidak mempercayai apa yang dikatakan korban, kemudian pelaku meminjam handphone korban, pada saat korban tidak memberikan handphonenya.

"Pelaku langsung mengambil sebilah parang yang diletakan dekat kasur dengan menggunakan tangan kanan. Kemudian pelaku mendekati korban dan langsung memotong wajah korban," jelasnya

Kata Kabid Humas, saat itu korban berteriak, namun pelaku kembali memotong bagian wajah korban

Teriakan itu ikut membuat balita terbangun dan menangis lalu memeluk bantal. 

Pelaku kemudian melampiaskan hal itu dan langsung memotong bagian kepala balita sebanyak 2 kali terus memotong pada bagian wajah. 

"Saat itu korban sempat mengangkat tangan kanan dan tangan kirinya untuk melakukan perlawanan, namun pelaku terus menganiaya hingga tangannya terpotong," jelasnya

Melihat kedua korban sudah berlumuran darah dan sudah tidak bergerak, pelaku mengambil kain di atas lemari dan membersihkan darah yang ada pada parang tersebut lalu pelaku mengambil handphone korban merk Samsung A15 dan menyimpan handphone tersebut di dalam saku celananya. 

"Pelaku keluar melalui jendela dengan membawa kembali sebilah parang tersebut dan pelaku pulang kerumahnya di Kampung Bowongkul Kecamatan Tabukan Utara," jelasnya.

Terancam Hukuman Mati

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved