Komentar Pengamat Hukum Sulut Antonius Rawung terkait Pengungkapan Kasus Korupsi: Follow the Money

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait penetapan MS, mantan bendahara Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa, sebagai tersangka dugaan korupsi dana Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan gaji Tenaga Honorer Lepas (THL), pengamat hukum Sulawesi Utara, Antonius Rawung, angkat bicara. 

Ia menyoroti pentingnya pendekatan menyeluruh dalam pemberantasan kasus korupsi, terutama dengan metode "follow the money" atau menelusuri aliran uang.

Menurut Rawung, pengungkapan kasus korupsi memerlukan lebih dari sekadar penindakan langsung terhadap pelaku. 

“Telusuri aliran uangnya, kemudian sesuaikan dengan keterangan saksi dan alat bukti yang ditemukan,” tegasnya, Kamis (14/11/2024).

Ia berpendapat, penelusuran aliran dana menjadi kunci utama dalam mengungkap modus-modus korupsi.

Terutama untuk mengetahui sejauh mana dana tersebut disalahgunakan dan siapa saja yang terlibat.

Lebih lanjut, Rawung menekankan bahwa edukasi dan pencegahan juga menjadi bagian integral dalam memutus rantai korupsi di daerah. 

"Tindak pidana korupsi yang kerap terjadi di beberapa daerah bukan hanya membutuhkan penindakan, tetapi juga edukasi yang terus-menerus agar masyarakat, termasuk pejabat, memahami dampak negatif dari korupsi," tambahnya.

Pernyataan Rawung ini menjadi sorotan penting di tengah kasus yang melibatkan dana pendidikan di Kabupaten Minahasa. 

Menurutnya pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dengan menangkap pelaku, tetapi juga dengan menciptakan sistem yang mampu mencegah dan mengawasi penggunaan anggaran secara ketat. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>