Berat Badan Akan Mudah Turun Jika Hindari 4 Jenis Makanan Ini, Tips dari dr. Zaidul Akbar

TRIBUNMANADO.CO.ID - Memiliki berat badan berlebih punya dampak pada berbagai hal.

Bukan hanya pada penampilan, kelebihan berat badan juga akan berpengaruh pada kondisi kesehatan kita. 

Ada beberapa penyakit yang bisa muncul karena berat badan berlebih. Seperti penyakit jantung, diabetes dan tekanan darah tinggi. 

Kebanyakan orang akan melakukan diet dan olahraga supaya bisa menurunkan berat badan. Namun bagi Ahli Kesehatan dan Pendakwah, dr. Zaidul Akbar, ada cara lain. 

Berikut tips praktis menurunkan berat badan dengan cepat dan sehat menurut Ahli Kesehatan dan Pendakwah, dr. Zaidul Akbar. 

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Membagikan 6 Tips Menjaga Kesehatan Jantung

Baca juga: 5 Keuntungan Rutin Donor Darah, Tak Buat Berat Badan Naik

dr. Zaidul Akbar lebih kepada pada bagaimana kita mengatur menu makanan yang kita makan setiap hari. Dia menekankan pentingnya menghindari beberapa jenis makanan yang menurut dia bisa menghambat proses untuk turun berat badan. 

Hal tersebut dr. Zaidul Akbar sampaikan dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official. 

Dia menyampaikan dalam sebuah kajian dakwahnya, jika ingin cepat menurunkan berat badan sebaiknya terapkan pola hidup sehat dengan menghindari 4 jenis makanan yaitu:

1. Makanan yang mengandung gula pasir
2. Makanan yang mengandung tepung
3. Makanan yang mengandung minyak 
4. nasi

"Kalau mau benar-benar ya udah kurangi gula pasirnya, tepungnya, minyak gorengnya sama nasinya," kata dr Zaiduk Akbar.

Kurangi Porsinya

Kata dr. Zaidul Akbar, jika belum bisa meninggalkan 4 jenis makanan tersebut, sebaiknya porsinya harus mulai dikurangi agar dapat menurunkan berat badan.

Tepung Terigu

Adalah bahan dasar yang populer untuk membuat kue, gorengan dan banyak makanan lainnya. 
Semua makanan yang diolah dari tepung terigu memang punya rasa enak, lezat dan mengunggah selera. 

dr. Zaidul Akbar dalam ceramahnya kerap mengkampanyekan untuk kurangi atau bahkan stop konsumsi tepung terigu. 

Alasanya ternyata konsumsi tepung terigu tidak baik untuk kesehatan. 

"Dalam banyak kajian, saya sampaikan tentang mengurangi tepung terigu, kenapa?," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari Instagram @cafe.jsr, Jumat (17/5/2024).

"Kenapa tepung terigu itu perlu kita kurangi atau mungkin stop kalau boleh ya," sambungnya.

Diungkap dr Zaidul Akbar, ada dua alasan mengapa harus mengurangi konsumsi tepung terigu. 

Pertama, tepung terigu merupakan bahan makanan yang miskin serat.

Kedua, apabila olahan tepung terigu masuk ke dalam tubuh, maka menimbulkan banyak sekali masalah pada pencernaan terutama lambung. 

Biasanya, masalah pencernaan ini timbul apabila seseorang mengonsumsi terlalu sering makanan yang mengandung tepung-tepungan. 

Lalu akan semakin fatal jika makanan yang mengandung tepung terigu dicampur dengan minyak atau dimasak menggunakan minyak.

"Karena memang kita tahu tepung terigu itu adalah tepung yang sangat miskin serat bahkan nggak ada serat dan banyak sekali masalah-masalah yang berhubungan dengan pencernaan atau lambung seseorang," timpal alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu.

"Pencernaan secara umum itu yang bisa diakibatkan oleh konsumsi yang berlebihan dari tepung terigu apalagi tepung terigunya ditambahkan agar dengan minyak.

Jadi bisa anda bayangkan terigu tambah minyak lalu  dimasak pakai minyak tuh jadinya apa, udah tau alah ya apa namanya," pungkas dr Zaidul Akbar.

(Tribunmanado.co.id/Surya.co.id)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.