Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Opini

Adakah yang Berani Komitmen untuk Lingkungan?

Lingkungan hidup di daerah Sulawesi Utara perlu pengelolaan dan campur tangan dalam hal kebijakan pemerintah.

|
Editor: Ventrico Nonutu
Dokumentasi Pribadi Treesje Londa
Prof. Dr. Treesje Londa, M.Si. 

Oleh: Prof. Dr. Treesje Londa, M.Si
(Peneliti dan Pemerhati Lingkungan - Dosen Unima)

Jika kita mengikuti pengaruh teknologi dan industrialisasi terhadap pembangunan di negara kita yang cenderung diwarnai oleh gejolak politik dengan proses demokrasi di mana masyarakat semakin berani menyatakan aspirasinya diiringi harapan supaya terwujud kesejahteraan dan kualitas hidup yang sanggup menghadapi tantangan zaman. Seiring dengan itu dampak kemajuan pembangunan terhadap lingkungan semakin bervariasi, seperti pencemaran akibat kegiatan industri di sungai-sungai dan pantai, pertambahan penduduk karena urbanisasi mengarah pada masalah air bersih dan sanitasi, pemenuhan kebutuhan penduduk mengarah pada penebangan hutan yang membabi-buta dan tekanan-tekanan terhadap sumber daya alam lainnya. Kenyataan dalam banyak hal permasalahan lingkungan hidup tidak dianggap sebagai suatu yang mendesak dalam pembangunan, walaupun sudah berulang kali bahaya lingkungan menyentak para pembuat kebijakan pembangunan yang hanya memprioritaskan masalah ekonomi, energi, politik dan lain-lain.

Di era keterbukaan saat ini berbagai aspirasi masyarakat muncul dan membutuhkan dana serta perhatian dari pemerintah. Bidang lingkungan hidup merupakan salah satu bidang yang diperjuangkan untuk diperhitungkan oleh para pembuat kebijakan. Mengapa harus diperjuangkan? Sebab, kegiatan lingkungan tidak sama dengan kegiatan bidang lainnya yang memberikan keuntungan seperti dalam sistem ekonomi, kegiatan lingkungan hidup sifatnya tidak diperdagangkan (non-tradable) tapi lebih banyak membutuhkan dana untuk upaya preventif dan penanggulangan masalah lingkungan. Sehingga bidang lingkungan masih dikalahkan oleh masalah jangka panjang lainnya. Memang pembangunan di bidang ekonomi sangat diperlukan untuk perbaikan lingkungan. Masalahnya, benarkah sebagian keuntungan pembangunan ekonomi telah diinvestasikan untuk lingkungan? Atau sudahkan berjalan ‘prinsip yang mencemarkan harus membayar’ (polluters pay principle)? Tidak bisa dipungkiri bahwa penanggulangan masalah lingkungan membutuhkan dana dan skill yang tinggi serta teknologi canggih yang belum sepenuhnya dimiliki oleh negara kita, sehingga perlu transfer dana, tenaga ahli dan teknologi dari negara maju. Maka disinilah intervensi pemerintah sangat dibutuhkan.

Lingkungan hidup di daerah Sulawesi Utara perlu pengelolaan dan campur tangan dalam hal kebijakan pemerintah. Masyarakat Sulawesi Utara mendambakan hidup yang nyaman, bebas polusi dan bencana akibat ulah manusia maupun faktor alam, selain peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup. Saat ini, para calon-calon petinggi Sulut, ataupun para calon pemimpin  Sulut, sedang membuat rencana dan program-program untuk masa depan daerah kita, melalui kampanye, surat kabar, televisi, spanduk-spanduk, ataupun bentuk selebaran, menawarkan berbagai program sebagai komitmen untuk hidup yang lebih baik buat masyarakat Sulut, seperti bebas KKN, kejujuran, meningkatkan mutu pendidikan, meningkatkan ekonomi kerakyatan, meningkatkan sarana/prasarana, memberantas kemiskinan, menegakkan supremasi hukum dan banyak lagi janji-janji indah lainnya. Membuat program, membangun dan mencapainya amat penting dalam sistem kehidupan suatu bangsa, daerah ataupun perorangan, tetapi tempat berpijak adalah penopang bagi keberlanjutan perikehidupan. Segalanya akan menjadi lumpuh dan tak berarti jika tempat berpijak dilanda bencana dan bahaya lingkungan. Oleh sebab Itu, menjadi tantangan bagi para calon peletak, perintis dan penerus serta pembuat kebijakan maupun penyelenggara negara khususnya daerah Sulut yang dipercaya oleh masyarakat, adakah yang berani membuat komitmen untuk lingkungan? Adakah yang mau berjuang untuk lingkungan? Salut dan hormat buat Anda yang berani.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Relawan Palsu dan Politik Rente

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved