Pilkada Bitung
Isu KDRT Perempuan dan Anak Mencuat di Debat Perdana Paslon Pilkada Bitung 2024
Kemudian, keterlibatan guru di sekolah, orang tua, perempuan, dan anak juga penting untuk mengetahui hal yang bisa dan tidak dilakukan.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Isu perempuan dan anak adalah pertanyaan pertama dalam Debat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung di Grand Kawanua Convention Hall, Kairagi Dua, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (6/10/2024) malam.
Moderator Debat, dr Trully Kerap M.Kes, memberikan kesempatan ke Calon Wakil Wali Kota Bitung nomor urut 1, Erwin Wurangian, untuk memilih satu di antara empat amplot.
Erwin memilih amplop huruf C.
Pertanyaan dalam amplop tersebut adalah apa faktor penyebab perempuan dan anak sering menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)? Dan bagaimana solusi atau bentuk intervensi yang akan dilakukan oleh Anda sebagai wakil wali kota baik aturan dan regulasi, atau kebijakan dalam rangka menekan KDRT di masyarakat Kota Bitung?
Kata Erwin, KDRT terjadi karena kurangnya edukasi dan sosialisasi pemerintah sehingga banyak perempuan dan anak tidak mengetahui hak dan kewajibannya.
Kedua, ia menjelaskan hal yang akan dilakukan oleh paslon GM-Win jika terpilih sebagai Kepala Daerah Bitung untuk menangani kasus tersebut.
"Kami melakukan edukasi, penguatan perda, dan memberikan keadilan berupa pemberian sanksi kepada pelaku agar ada efek jera dan tidak ada lagi niat untuk melakukan KDRT ke anak dan perempuan," jelas Erwin Wurangian.

Selain itu, jika korban membuat laporan ke pihak berwajib akan lebih mudah ditangani dan tak ada halangan.
Kemudian, keterlibatan guru di sekolah, orang tua, perempuan, dan anak juga penting untuk mengetahui hal yang bisa dan tidak dilakukan.
Sementara tanggapan dari Calon Wakil Wali Kota Bitung nomor urut 2, Randito Maringka, adalah korban bisa kembali menjadi korban saat melapor ke pihak yang berwajib.
Setelahnya, Randito mengambil amplop huruf B.
Isi pertanyaannya adalah jaminan sosial merupakan bentuk perlindungan sosial kepada masyarakat, contohnya Program Keluarga harapan (PKH), jaminan kesehatan, jaminan kematian dan sebagainya. Dan bila terpilih sebagai Wakil Wali Kota Bitung, selain hal di atas yang sudah dijamin pemerintah pusat, inovasi apalagi yang bisa menjadi program kerja dan solusi serta cara dalam mewujudkan program kerja tersebut.
Menurut Randito Maringka, pihaknya akan meningkatkan program jaminan kesehatan dari pemerintah pusat dan memberikan bantuan sosial ke masyarakat seperti santunan duka dalam bentuk barang serta sesuai yang dibutuhkan masyarakat.
"Kemudian dalam program kami ada BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan akan dioptimalkan akan ditingkatkan ke masyarakat," jelas Randito Maringka.
Baca juga: Lirik Lagu Hidupmu Berharga Bagi Allah - Yeshua Abraham
Baca juga: Gempa Bumi Pagi Ini Senin 7 Oktober 2024, Into BMKG Magnitudo 4,3 SR
Merespons itu, Erwin Wurangian menyebut BPJS Ketenagakerjaan di Bitung memperoleh predikat terbaik.
Puluhan ASN di Bitung Diduga Langgar Netralitas Saat Pilkada 2024, Pemkot Tindak Lanjut Rekom KSN |
![]() |
---|
Kajari Bitung Yadyn Palabengan Warning Ini ke Penyelenggara Pemilihan 2024 |
![]() |
---|
KPU Bitung Sulut Tetapkan Hengky Honanda - Randito Maringka Sebagai Kepala Daerah Terpilih |
![]() |
---|
Politisi Nasdem Kembali Pimpin Kota Bitung 5 Tahun Mendatang |
![]() |
---|
KPU Bitung Tetapkan Hengky-Randito Terpilih Sebagai Kepala Daerah, Geraldi-Erwin Ucapkan Selamat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.