Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Sulut 2024

Godaan Survei Membelenggu Pemilih

Survei LSI mengkonfirmasi bahwa tingkat elektabilitas pasangan calon Elly E. Lasut – Hanny Jost Pajouw berada di posisi puncak

Editor: Rizali Posumah
HO
Konsultan politik Sulut, Baso Affandi 

Penulis: Baso Affandi (Pegiat Survei)

Kali ini saya mampir ngopi di pusat kota yang diisi kalangan dengan topik pemilihan kepala daerah.

Melepas tas laptop yang selalu setia menemani akhir-akhir ini, tiba-tiba seorang teman yang cukup lama tak bersua menyapa dan bertanya "apa kabar?" spontanpun kujawab "baik. Ayo kita ngopi dulu, biar bisa merawat kewarasan," candaku saat itu.

Sambil menunggu, kitapun saling bertanya keadaan saat ini.

Seiring waktu kitapun terpengaruh dengan meja sebelah membahas soal dunamika politik yang terjadi di Sulawesi Utara.

Ada hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia seminggu lalu jadi dasar diskusi, yang pada rilis tersebut mengkonfirmasi bahwa tingkat elektabilitas pasangan calon Elly E. Lasut – Hanny Jost Pajouw berada di posisi puncak, dengan perolehan angka elektabilitas 53,3 persen, disusul Steven Kandouw - Denny Tuejeh 34,5 persen, dan Yulius Selvanus - Victor Mailangkay 4,3 persen.

Jika survei tersebut benar-benar hasilnya sesuai dengan kenyataan, bisa dipastikan Pilkada akhir November mendatang, pemenangnya adalah Elly E. Lasut – Hanny Jost Pajouw.

Dan bisa dipastikan kencenderungan para pendukung paslon yang diprediksi menang itu terus menyuarakan hasil survei tersebut di berbagai forum atau media.

Bahkan bisa saja berganti dengan hasil survey terbaru jika kandidat yang menjadi kliennya masih dominan memenangkan kontestasi.

Dampaknya sudah pasti mampu menggiring skalian membelenggu opini public bahwa paslon itulah yang akan menang.

Sampai di sini pasti ada yang mengerutkan kening sembari bertanya dalam diri soal mungkinkah demikian sampai hari pemilihan? Siapapun Lembaga yang melakukan survey, tentu paham dengan teori probabuility (kemungkinan).  

Nah mereka akan menggunakan redaksi Berpotensi memenangkan kontestasi.

Penting bagi saya untuk mengajak membedah sedikit kalimat berpotensi yang memiliki arti Kemungkinan, intinya hasil survey bisa saja sesuai kenyataan atau justru terjadi anomaly pada ranah ini.

Fluktuasi Dukungan

Terlepas dari tingkat kepercayaan terhadap Lembaga survey yang melakukan rilis hasil risetnya, apalagi mereka yang kita tahu super ketat menjaga kemurnian metodeloginya dan memiliki nama besar secara nasional dengan jualan kami yang paling presisi, namun potensi hasil riset tidak sesuai kenyataan tetap ada.  

Apalagi menyangkut tentang isu-isu sosil politik yang bermuara pada tingkat elektabilitas paslon.  

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Relawan Palsu dan Politik Rente

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved