Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah

Sejarah Hari Ini, 5 September 1949 Wolter Mongisidi Pejuang Indonesia Dieksekusi di Makassar

Wolter Mongisidi adalah lelaki suku Bantik, Sulawesi Utara, yang mendarmakan hidupnya demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. 

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Petrick
Patung Wolter Monginsidi di Kota Manado, Sulawesi Utara. 

Namun, Belanda berusaha untuk mendapatkan kembali kendali atas Indonesia setelah berakhirnya Perang Dunia II.

Mereka kembali melalui NICA (Netherlands Indies Civil Administration/Administrasi Sipil Hindia Belanda).

Mongisidi yang tidak menerima kedatangan Belanda, menjadi terlibat dalam perjuangan melawan NICA di Makassar.

Dengan keberanian dan kepintaran yang dimiliki Monginsidi, beliau dipercaya untuk memimpin pertempuran melawan Belanda dan menjadi sosok yang disegani.

Pada17 Juli 1946, Mongisidi dengan Ranggong Daeng Romo dan lainnya membentuk Laskar Pemberontak Rakyat Indonesia Sulawesi (LAPRIS dengan Wolter Monginsidi sebagai ketuanya.

Pasukan LAPRIS kerap mempermalukan Belanda.

Dia ditangkap oleh Belanda pada 28 Februari 1947, tetapi berhasil kabur pada 27 Oktober 1947.

Belanda menangkapnya kembali dan kali ini Belanda menjatuhkan hukuman mati kepadanya.

Mongisidi dieksekusi oleh tim penembak pada 5 September 1949.

Jasadnya dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Panaikang Makassar pada 10 November 1950.

Perjuangan Monginsidi tidak berhenti di situ, tak lagi mampu berjuang secara fisik dalam pertempuran, Monginsidi menyuarakan semangat perjuangan melalui tulisan-tulisannya. 

Dalam Alkitab yang dipegangnya saat hukuman mati, terdapat tulisan "Setia Hingga Akhir di Dalam Keyakinan".

Pada 6 November, 1973 Robert Wolter Mongisidi mendapatkan anugerah gelar Pahlawan Nasional Pemerintah Indonesia.

Tak hanya itu, pada 10 November 1973 ia juga mendapatkan penghargaan tertinggi Negara Indonesia, Bintang Mahaputra (Adipradana).

Guna mengenang jasa-jasanya, namanya dipakai sebagai nama jalan yang ada di Manado.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved